Duda 32 Tahun Tewas Dikeroyok Sepupu, Kakek, dan Tante, Pelaku Kesal Korban Sering Marah
Mereka yang diamankan antara lain AR (25) dan adiknya DA (23), serta ibunya AN (43) dan kakek atau ayah dari Anti, DN (65).
Tak hanya itu korban juga dipukul dengan menggunakan balok kayu.
Diketahui jika saat itu AR awalnya tengah asik meneguk minuman keras tradisional jenis ballo.
Saat tengah asik berpesta miras bersama beberapa temannya, AR mendapati debu yang berterbangan.
Ternyata debu itu ulah dari seorang bocah kecil yang tengah asik bermain pasir di tepi kanal.
Arjun yang gusar pun mendatangi bocah kecil itu, lalu menegur.
Pada waktu yang bersamaan, HA melintas.
HA mengira dirinya yang ditegur sang sepupu, AR.
Keduanya cekcok hingga adu jotos.
Baca juga: Tujuh Cewek ABG Keroyok Satu Remaja Putri, Dipicu Rebutan Cowok, Berakhir di Kantor Polisi
Baca juga: Tiga Emak-emak Keroyok Seorang Wanita, Jari Tangan Korban Putus Digigit, Pelaku Ditangkap Polisi
"Kan saya sementara minum ballo sama teman-temanku, ada anak kecil main pasir terus saya tegur jangan sampai turun di minuman, korban lewat terus tersinggung lalu pukul saya," kata AR saat diinterogasi polisi di Mapolsek Makassar, Jl Kerung-kerung, Kamis (22/7/2021) malam.
AR yang emosi pulang ke rumahnya mengambil sebilah parang lalu kembali mendatangi korban.
"Setelah saya Parangi, saya pergimi. Sekitar setengah jam dia datangi rumah lalu marah-marah," ujarnya.
Di rumahnya itu, adiknya DA dan sang ibu, AN.
HA yang tidak terima diparangi AR pada bagian tangan dan perut, terlibat cekcok dengan AN.
"Dia (korban) datang marah-marah lalu lempari saya, terus saya menhindarmi lalu dilihat sama anakku ini (DA) disitumi dia (DA) pergi ambil tombak terus natusukmi," kata AN di lokasi yang sama.
DA yang berada di dekat ibunya AN saat diinterogasi, juga mengakui perbuatannya.