Pasangan Kekasih Buang Bayi di Kursi Teras Rumah Warga, Malu Punya Anak Hasil Hubungan di Luar Nikah

Kasus yang sempat menggegerkan warga pada Minggu, (25/7/2021) malam ini kini tengah ditangani oleh Polsek Pagar Merbau. 

Editor: Faisal Zamzami
Tribun Medan/Indra
Bayi perempuan ditelantarkan di kursi teras rumah warga oleh pasangan kekasih yang belum terikat pernikahan di Desa Pagar Merbau I Kecamatan Pagar Merbau Deliserdang, Minggu, (25/7/2021). 

SERAMBINEWS.COM - Warga digegerkan dengan penemuan seorang bayi yang ditelantarkan oleh orang tuanya.

Bayi malang itu diduga hasil hubungan di luar nikah pasangan kekasih

Diduga pasangan kekasih ini nekat menelantarkan bayi karena malu punya anak sebelum menikah.

Mereka nekat membuang bayi yang baru dilahirkan di kursi teras rumah warga.

Pasangan kekasih menelantarkan anak hasil hubungan mereka di salah satu rumah warga di Dusun 2 Desa Pagar Merbau I Kecamatan Pagar Merbau Kabupaten Deliserdang. 

Kasus yang sempat menggegerkan warga pada Minggu, (25/7/2021) malam ini kini tengah ditangani oleh Polsek Pagar Merbau. 

Informasi yang dihimpun di Polsek Pagar Merbau, kedua pasangan kekasih yang menelantarkan bayi itu yakni Ujang Satria (20) dan Mila (20).

Keduanya yang sama-sama merupakan warga Desa Sialang Kecamatan Bangun Purba Kabupaten Deliserdang. 

Keduanya menelantarkan anak mereka yang berjenis kelamin perempuan dan baru dilahirkan empat hari di atas kursi teras rumah Sri Andri (40) yang merupakan warga  Desa Pagar Merbau I. 

Saat itu orang yang pertama kali mendengar suara tangisan anak bayi adalah Riska (20) anak dari Sri Andri. 

Baca juga: FAKTA Wanita 23 Tahun Bunuh dan Buang Bayi Usai Melahirkan, Takut Ketahuan Dihamili Pria Beristri

Baca juga: Dua IRT Minta Berebut Jadi Calon Asuh Bayi Dibuang di Pante Bidari

Riska menceritakan kalau kejadian penemuan sekitar pukul 23.15 WIB.

Dari kamarnya, awalnya ia terlebih dahulu mendengar ada suara sepeda motor di depan rumahnya. 

"Kemudian ada dengar suara langkah orang jalan juga ke arah teras. Baru selang satu menit kemudian saya dengar tangisan bayi dari teras rumah".

"Karena penasaran saya hidupkan lampu teras, karena takut saya bangunkan mamak," ujar Riska Senin, (26/7/2021).

Karena suara tangisan semakin membesar bersamanya ibunya mereka pun membuka pintu rumahnya. 

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved