Diduga Bunuh Diri, Pria Lansia Ditemukan Bersimbah Darah di Kamar Penginapan Ajun, Aceh Besar

Diduga, pria berusia lanjut tersebut mengakhiri hidupnya dengan cara menikamkan pisau di bagian dadanya.

Laporan Misran Asri | Banda Aceh

SERAMBINEW.COM, BANDA ACEH - Sorang pria berinisial ZL (63) warga Gampong Geu Gajah, Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar, ditemukan meninggal dunia di salah satu kamar penginapan kawasan Ajun, Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar.

Diduga, pria berusia lanjut tersebut mengakhiri hidupnya dengan cara menikamkan pisau di bagian dadanya.

Pada saat korban ditemukan, kondisi pisau masih tertancap di dada korban.

Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Joko Krisdiyanto SIK, melalui Kasat Reskrim, AKP M Ryan Citra Yudha SIK, yang dihubungi Serambinews.com, Selasa (27/7/2021) siang, mengatakan berdasarkan hasil olah TKP.

Lalu dari keterangan para saksi-saksi serta hasil visum yang dilakukan dokter spesialis ahli forensik, besar dugaan korban bunuh diri.

"Korban pertama kali ditemukan sekitar pukul 13.30 WIB Senin kemarin, 26 Juli 2021, di kamar Nomor 108 tempat dia menginap," kata AKP Ryan.

Baca juga: Lansia Ditemukan Bersimbah Darah dalam Kamar Penginapan di Ajun, Aceh Besar, Pisau Tertancap di Dada

Berdasarkan informasi dan keterangan saksi yang diterima petugas kepolisian, lanjut Kasat Reskrim, seharusnya pada Hari Senin kemarin, korban semestinya sudah check out dari kamar penginapan itu.

Pada saat pintu kamar diketuk-ketuk, tidak ada jawaban dari dalam.

Sebelumnya di hari yang sama, sekitar pukul 10.00 WIB, nomor Hp korban sempat dihubungi oleh rekannya.

Tapi, tidak diangkat.

Sehingga rekan ZL pun, memutuskan menuju ke penginapan tempat korban menginap sekitar pukul 13.00 WIB.

Pada saat pintu kamar tempat korban menginap diketuk, tidak ada jawaban sama sekali dari dalam.

Baca juga: Penikaman di Pidie Jaya Gunakan Pisau Ala Ninja Hingga Bersimbah Darah, Begini Kronologisnya

Sementara, pintu dalam keadaan terkunci.

Karena diliputi rasa penasaran dan kekhawatiran, sehingga rekan korban itupun mengambil kursi di dekat pintu dan menaikinya.

Rekan korban pun mencoba memotret keadaaan kamar, sekedar memastikannya.

Usai difoto kondisi di dalam kamar, rekan korban ZL itupun tersentak saat melihat korban dalam posisi miring ke kiri dan bersimbah darah.

Melihat hal tersebut, selanjutnya rekan korban itu menghubungi dua anak korban.

Mendapat kabar itu, kedua anak ZL itupun bergegas ke tempat penginapam orang tuanya itu.

Begitu tiba di sana, kedua anak korban inipun bersama-sama dengan petugas hotel dan saksi (rekan korban), masuk ke kamar korban untuk mengecek kondisi ZL yang ditemukan saat itu dalam keadaan sudah meninggal, dengan kondisi sebilah pisau masih tertancap di bagian dada.

Jenazah ZL langsung dilarikan kr RSU Zainoel Abidin untuk divisum.(*)

Baca juga: Identitas Mayat Dalam Karung Terungkap, Ada Bercak Darah di Atas Spring Bed Korban