Berita Langsa

Dua BPJS Integrasi Data untuk Optimalkan Layanan Program Jaminan Sosial

Karena adanya integrasi data tersebut akan meningkatkan mutu layanan yang diterima peserta. 

Penulis: Zubir | Editor: Saifullah
Foto Humas BPJamsostek
Direktur Perencanaan Strategis dan Teknologi Informasi BPJamaostek, Pramudya Iriawan Buntoro, dan Direktur Perluasan dan Pelayanan Peserta BPJS Kesehatan, David Bangun, mendatangani PKS secara virtual, Jumat (23/7/2021) lalu.  

Penyelanggaran jaminan sosial yang adequate dan berkelanjutan merupakan salah satu pilar kesejahteraan bangsa dan negara.

Untuk itu dalam mendukung serta meningkatkan kualitas penyelenggaraan program jaminan sosial.

"Maka diperlukan sinergi antara BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan, terutama terkait integrasi data kepesertaan yang dimiliki masing-masing,” jelas Ghufron.

Dirinya menambahkan, integrasi data yang dilakukan ini merupakan wujud dukungan penuh BPJS Kesehatan terhadap program strategis pemerintah sebagaimana yang diamanatkan dalam penyelenggaraan program JKP.

Baca juga: Data 279 Juta WNI Peserta BPJS Kesehatan Bocor, Polisi Kantongi Identitas Penyebar

Dengan dilakukannya pertukaran, pemanfaatan dan integrasi data kepesertaan Program Jaminan Sosial, diharapkan ke depannya dapat tercipta Data Terpadu Jaminan Sosial. 

"Adanya integrasi data ini, kami berharap proporsi penduduk yang tercakup dalam program jaminan sosial dapat segera terwujud sesuai dengan RPJMN Tahun 2020-2024 yaitu 98%," ujar Ghufron.

Menutup acara penandatanganan kerja sama ini, Anggoro kembali mengatakan sinergi ini akan saling mengoptimalkan peran dan fungsi masing-masing.

“Semoga dengan adanya kerja sama ini, kedua lembaga BPJS bisa memiliki data yang terintegrasi atau terpadu untuk memberikan kemudahan layanan sebagai wujud hadirnya negara dalam jaminan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” tutur Anggoro.

Sementara itu, senada dengan Direktur Utama BP Jamsostek, Kepala Kantor Cabang Langsa, Muhammad Kurniawan juga menyatakan bahwa integrasi data kepesertaan dari dua lembaga ini.

Akan memberikan layanan yang lebih optimal kepada masyarakat karena data yang disajikan akan lebih efektif dan valid. 

Masyarakat juga tidak perlu merasa cemas dikarenakan data peserta di kedua lembaga ini juga telah dijaga dengan keamanan yang sesuai dengan teknologi yang sejalan dengan peraturan perundang-undangan.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved