Olimpiade Tokyo 2020

Kisah Greysia Bertemu Apriyani, Sempat Ingin Pensiun Tapi Dicegah Pelatih, Kini Incar Emas Olimpiade

Greysia Polii/Apriyani Rahayu pun jadi sejarah bagi ganda putri Indonesia yang melaju ke final sejak bulutangkis dipertandingkan di Olimpiade 1992

Editor: Muhammad Hadi
(Alexander NEMENOV / AFP)
Greysia Polii (tengah) dari Indonesia menyaksikan Apriyani Rahayu dari Indonesia melakukan pukulan dalam pertandingan penyisihan grup bulu tangkis ganda putri melawan Lee Meng Yean dari Malaysia dan Chow Mei Kuan dari Malaysia selama Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo pada 24 Juli, 2021. 

“Pada 2017, saya berada di tim nasional dan akan pensiun ketika pasangan saya (Nitya Krishinda Maheswari) terluka dan menjalani operasi.

Tetapi pelatih saya mengatakan tunggu sebentar dan bantu pemain muda untuk bangkit, dan saat itulah Apriyani datang,” lanjut dia.

Baca juga: Hasil Bulutangkis Olimpiade Tokyo – Harapan Marcus/Kevin &  Gregoria Pupus, The Daddies ke Semifinal

“Kemudian kami memenangkan Korea Open dan Thailand Open dan begitulah cepatnya kami datang. Saya seperti, ya Tuhan, saya harus berlari selama empat tahun lagi,” pungkasnya.

Di laga final, Greysia Polii/Apriyani Rahayu akan menghadapi wakil China, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan yang sebelumnya sukses mengalahkan Kim Soyeoung/Kong Heeyong (Korea) 21-15, 21-11

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ukir Sejarah ke Final Olimpiade, Ini Cerita Awal Pertemuan Greysia Polii dengan Apriyani Rahayu, 

Baca juga: BREAKING NEWS - Rumah Warga Terbakar di Jalan Syekh Hamzah Fansury Kota Subulussalam

Baca juga: Sifwa Nabila Terpaku Melihat Rumah Orang Tuanya Rusak Dihantam Angin Sebelum Sempat Ditempatinya

Baca juga: Putra Danramil Lulus Akademi Militer, Begini Reaksi Sekolah Tempat Wira Menempa Ilmu di Nagan Raya

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved