Kriminalitas
Polisi Tahan Ketua dan Wakil Ketua RCD Subulussalam, Terlibat Kasus Pembacokan
Beredarnya isu komunitas remaja yang menyimpang tersebut membuat masyarakat resah dan tak sedikit mempertanyakan kebenarannya.
Penulis: Khalidin | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Khalidin I Subulussalam
SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM - Polres Subulussalam menahan MI, Ketua Remaja Cinta Damai (RCD) beserta wakilnya berinisial D di Mapolres setempat.
Keduanya ditahan sejak Rabu (28/7/2021) atas dugaan kasus penganiayaan di sebuah kafe yang berada dalam kawasan Desa Tangga Besi, Kecamatan Simpang Kiri.
Kasus penganiayaan itu menurut Kapolres AKBP Qori Wicaksono menggunakan senjata tajam dengan melukai bagian kepala korban.
“Pelaku an MI dan D, dia melakukan tindak penganiayaan dengan membacok kepala korban hingga terluka. Kedua pelaku sudah ditahan sejak Rabu 28 Juli,” terang Kapolres AKBP Qori Wicaksono, Sabtu (31/7/2021).
Kendati demikian, Kapolres AKBP Qori Wicaksono memastikan jika tindak penganiayaan yang dilakukan ketua RCD tersebut merupakan personal bukan organisasi.
• Heboh Isu Komunitas Remaja di Subulussalam Diduga Menyimpang, Begini Penjelasan Kapolres
Hal ini disampaikan Kapolres AKBP Qori Wicaksono menanggapi informasi miring terkait keberadaan komunitas remaja RCD yang disebut-sebut adanya aksi menyimpang dari norma.
Para pengguna media sosial khususnya Whatsapp di Kota Subulussalam dihebohkan dengan isu adanya komunitas remaja di daerah itu yang menyimpang dari norma.
Isu miring tentang komunitas remaja tersebut tersebar luas di sejumlah grup-Whatsapp di Kota Subulussalam, Jumat (30/7/2021) hingga malam ini.
Beredarnya isu komunitas remaja yang menyimpang tersebut membuat masyarakat resah dan tak sedikit mempertanyakan kebenarannya.
Terhadap hal ini Kapolres Subulussalam AKBP Qori Wicaksono SIK yang dikonfirmasi Serambinews.com memberikan penjelasan secara detail terkait isu tersebut.
Kapolres Subulussalam AKBP Qori Wicaksono membenarkan adanya komunitas remaja bernama Remaja Cinta Damai (RCD) Kota Subulussalam.
• Begini Kronologis Kaki Petani di Kota Subulussalam Tersambar Pisau Mesin Babat Hingga Putus
Namun, dia membantah tegas beberapa tudingan terkait komunitas yang diisukan menyimpang.
"Untuk komunitas ini memang ada, tapi soal tudingan miring yang menyatakan menyimpang dari normal itu tidak benar,” ujar Kapolres AKBP Qori Wicaksono
Kapolres AKBP Qori mengatakan pascahebohnya isu kehadiran komunitas remaja langsung melakukan penyelidikan.