Kajian Islam
Rasulullah SAW Ajarkan Umat Mandiri, Ustadz Mursalin: Hasil Sedikit Lebih Baik daripada Meminta
Pembahasan mengenai kemapanan ekonomi tersebut diulas oleh Khatib di Masjid Haji Keuchik Leumiek (HKL) Banda Aceh, pada hari Jumat (30/7/2021).
Penulis: Syamsul Azman | Editor: Amirullah
SERAMBINEWS.COM – Rasulullah SAW mengajarkan agar umat Islam mandiri dan mapan secara ekonomi.
Selain itu, perekonomian yang kuat bisa memajukan peradaban sebuah bangsa.
Akan sangat kesulitan, apabila sebuah bangsa tidak mapan secara ekonomi, serta pembangunan tidak mudah dilakukan, jika masyarakat tidak mandiri.
Pembahasan mengenai kemapanan ekonomi tersebut diulas oleh Khatib di Masjid Haji Keuchik Leumiek (HKL) Banda Aceh, pada hari Jumat (30/7/2021).
Masjid Haji Keuchik Leumiek, pada Jumat (30/7/2021) mendatangkan Ustadz Mursalin Basyah, Lc MA sebagai khatib dan Tgk H Muhibuddin Husein (Aboen) sebagai imam.
Dari atas mimbar, Ustadz Mursalin mengulas hadist yang sering diulas, mengenai setelah meninggal seorang Muslim, maka terputus amalan namun tiga hal yang terus mengalir.
Sebagaimana hadistnya berbunyi:
"Apabila manusia itu meninggal dunia maka terputuslah segala amalnya kecuali tiga: yaitu sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat atau anak sholeh yang mendoakan kepadanya," (HR Muslim).
Baca juga: Tidak Berarti Hidup Tanpa Ibadah, Khatib Khutbah HKL Tgk Bukhari M Ali: Mata Juga Bisa Ibadah
Hadist mengenai amalan yang tidak pernah terputus sering didengarkan pada rumah duka dan sangat familiar didengar.
Sebut khatib, sebenarnya hadist tersebut mengandung banyak makna, seperti konsep peradaban manusia dan cara manusia hidup di muka bumi.
“Hadist ini sering dijelaskan dan uraikan, padahal hadist ini berbicara tentang pondasi peradaban, konsep pembangunan umat manusia, membangun sebuah negara, kehidupan yang baik di atas muka bumi. Hadist ini sebagai konsep dan pondasi kehidupan, sehingga Muslim paham tata cata membangun kehidupan,” ulas khatib.
Baca juga: Jumat di Masjid Haji Keuchik Leumiek - Hidup Tak Lepas dari Peringatan Allah, Tanah pun Berbicara
Sedekah jariyah
Sedekah jariyah merupakan point pertama dalam hadist yang diriwayatkan oleh Imam Muslim. Khatib menyebut agar bisa melakukan sedekah jariyah, maka dibutuhkan kemandirian ekonomi.
Rasulullah menganjurkan umatnya untuk mandiri secara ekonomi, karena tanpa adanya ekonomi yang baik, tidak bisa membangun apapun.
Khatib menceritakan, pada suatu masa datanglah seorang laki-laki ke hadapan Rasulullah SAW untuk meminta karena kekurangan.