Sosok Sariamin Ismail, Novelis Perempuan Pertama Indonesia yang Menjadi Google Doodle Hari Ini
Berpakaian warna merah muda dengan selempang merah sambil menulis, siapakah sosok perempuan tersebut?
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Amirullah
Kebiasaan menulis yang dimiliki oleh Selasih sejak kecil menjadikannya seorang pengarang besar wanita di zamannya.
Selasih sejak umur sebelas setengah tahun sudah mulai menulis di buku harian, yang diberinya nama Mijn Vriendin.
Selasih selalu mencurahkan kesedihan hatinya pada buku harian itu.
Baca juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Sosok Aram Mahmoud, Pengungsi Suriah yang Dikalahkan Jonatan Christie
Hal itu menjadikan Selasih kecil selalu bersedih karena tidak ada teman-temannya yang memperhatikan, bahkan dia sering diejek oleh teman-temannya.
Kesedihannya itu dicurahkan pada buku harian dalam bentuk puisi.
Kepandaian Selasih dalam menulis puisi ini tidak datang begitu saja.
Orang yang berjasa menumbuhkan minat dan kemampuan Selasih dalam duania sastra adalah neneknya.
Karya Sariamin Ismail
Sebagai seorang pengarang, Selasih telah menghasilkan berbagai jenis sastra.
Karya satra yang ditulis oleh Selasih ada beberapa macam, di antaranya puisi karya prosanya terdiri atas roman, legenda, cerita anak-anak dan cerita pendek.
Selasih juga menulis artikel tentang sastra.
Karya Selasih tersebut ada yang sudah diterbitkan dan ada yang belum diterbitkan.
Baca juga: Kisah Tari, Sosok Hafizah Cerdas dan Gigih Alumni Dayah Insan Qurani Meninggal di Mesir
Berikut jenis karya sastra hasil karya Selasih
a. Puisi
1. "Kebesaran Hari Raya”