Petalihan Arung Jeram
27 Peserta Ikuti Pelatihan Arung Jeram untuk Tingkatkan Potensi Wisata di Bener Meriah
Dia juga mengatakan perlu untuk membenahi dan meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dalam rangka pengembangan pemandu wisata arung jeram di Kabup
Penulis: Ansari Hasyim | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Sebanyak 27 peserta mengikuti pelatihan pemandu arung jeram di Sungai Tembolon, Kabupaten Bener Meriah pada 29-31 Juli 2021.
Pelatihan itu Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pemerintah Provinsi Aceh dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Pembukaan pelatihan tersebut, dihadiri Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bener Meriah Irmansyah, SSTP MSP dan Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Kebudayaan dan Pariwisata Aceh Safaruddin di Aula Hotel Rembele Bener Meriah.
Irmansyah menyebutkan wilayah tengah khususnya Kabupaten Bener Meriah sekitarnya memiliki potensi yang cukup menjanjikan pada sektor ini.
Dia juga mengatakan perlu untuk membenahi dan meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dalam rangka pengembangan pemandu wisata arung jeram di Kabupaten Bener Meriah.
• Falgunari Terpilih Secara Aklamasi Sebagai Ketua FAJI Bener Meriah, Tekad Majukan Cabor Arung Jeram
Wisata arung jeramg memadukan unsur petualangan, edukasi, olahraga, dan rekreasi, telah menjawab akan besarnya minat para wisatawan terhadap olah raga minat khusus ini.
“Pelatihan pemandu arung jeram di Aceh masih terbilang sangat minim. Hal ini diterlihat dari jumlah pemandu arung jeram bersertifikasi yang masih sangat sedikit,” ujar Irmansyah.
Sedangkan Safaruddin menjelaskan bahwa Aceh merupakan salah satu provinsi di Indonesia dengan menaruh perhatian khusus pada sektor pariwisata.

Hal ini didukung pula dengan banyaknya pilihan destinasi dan atraksi wisata yang ada di Aceh.
• PJGL Adakan Pelatihan Wartawan di Objek Wisata Singah Mulo Putri Betung, Peserta Diajak Arung Jeram
Potensi ini tentu saja harus bisa dimanfaatkan dengan baik. Salah satu bentuk dari pemanfaatan potensi tersebut adalah dengan peningkatan Sumber Daya Manusia melalui pelatihan bagi para pemandu arung jeram yang ada.
“Pada dasarnya, pelatihan pemandu arung jeram ini harus berkesinambungan agar dampak yang ditimbulkan dapat dikontrol dan terus bisa diawasi,” kata Safaruddin.
Melalui pelatihan tersebut, Pemerintah Aceh berharap akan menghasilkan pemandu arung jeram yang profesional.
“Kepada seluruh peserta untuk mengikuti kegiatan pelatihan dengan serius dan menyerap seluruh materi yang disampaikan oleh narasumber atau instruktur sehingga bermanfaat dan dapat diterapkan di kemudian hari untuk mengembangan potensi wisata di Aceh,” pungkas Safaruddin.(*)
Baca juga: Bukan Sekadar Warna, Berikut Keistimewaan Warna Hitam dan Putih pada Tubuh Penguin
Baca juga: Miralem Pjanic Ungkap Ingin Hengkang dari Barcelona Kembali ke Juventus
Baca juga: Update Klasemen Medali Olimpiade Tokyo 2020 - China Teratas, Indonesia Ke-54 Belum Raih Medali Emas