Olimpiade Tokyo 2020

Live Streaming Indosiar & TVRI Perebutan Perunggu Olimpiade 2020 Anthony Ginting vs Kevin Cordon

Anthony Sinisuka Ginting yang gagal melaju ke partai final akan bertarung mengadapi Kevin Cordon untuk memperebutkan medali perunggu.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Safriadi Syahbuddin
Pedro PARDO / AFP
Pebulutangkis tunggal putra, Anthony Sinisuka Ginting melakukan selebrasi usai mengalahkan Anders Antonsen (Denmark) dalam pertandingan perempat final bulutangkis tunggal putra pada Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo pada 31 Juli 2021. 

SERAMBINEWS.COM – Berikut link live streaming badminton perebutan medali perunggu sektor tunggal putra Olimpiade Tokyo 2020, sore ini, Senin (2/8/2021).

Perntandingan perebutan medali perunggu sektor tunggal putra mempertemukan Anthony Sinisuka Ginting vs Kecin Cordon disiarkan di Indosiar, TVRI, dan aplikasi Vidio.com.

Anthony Sinisuka Ginting akan berjuang untuk menambah medali di cabang badminton Olimpiade Tokyo 2020.

Anthony Sinisuka Ginting yang gagal melaju ke partai final akan bertarung mengadapi Kevin Cordon untuk memperebutkan medali perunggu

Kevin Cordon merupakan pemain kuda hitam di sektor tunggal putra.

Tak ada yang menyangka pemain asal Guatemala itu mampu mencapai babak semifinal Olimpiade Tokyo 2020.

Pertandingan perebutan medali perunggu antara Anthony Ginting vs Kevin Cordon akan disiarkan secara langsung oleh TVRI, Indosiar dan aplikasi Vidio.com

Laga diperkirakan akan berlansung pada pukul 18.00 WIB di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang, Senin (2/8/2021).

Link live streaming terdapat dibagian tengah artikel ini.

Baca juga: Greysia Polii/Apriyani Rahayu Cetak 3 Rekor di Cabor Bulutangkis Olimpiade Tokyo 2020

Baca juga: Greysia/Apriyani Raih Emas Olimpiade Tokyo dan Cetak Sejarah, Lagu Indonesia Raya Menggema di Jepang

Pertandingan yang mempertemukan Anthony Ginting vs Kevin Cordon menjadi laga perdana mereka.

Anthony Ginting gagal melaju ke partai final usai digejal oleh Chen Long (China) di babak semifinal, Minggu (1/8/2021).

Ginting yang duduk diperingkat kelima harus mengakui keunggulan Chen Long setelah bertarung dua gim dengan skor 16-21 dan 11-21.

Sementara, Kevin Cordon gagal melaju ke final usai dikalahkan andalan Denmark, Viktor Axelsen.

Ia taklu dua gim langsung dari Axelsen, dengan skor 21-18, 21-18.

Chen Long akan berhadapan dengan Axelsen untuk perebutan medali emas dan perunggu, usai pertandingan Ginting vs Kevin Cordon.

Meski medali emas dan perak tak dapat diraih oleh Ginting, ia masih memilik kans untuk membawa pulang medali perunggu.

Sementara, Kevin Cordon merupakan pebulu tangkis veteran berusia 34 tahun yang sebelumnya sudah pernah tiga kali mengikuti Olimpiade.

Namun, pencapaian terbaik Kevin Cordon pada tiga partisipasi sebelumnya tidak pernah melebihi babak 16 besar.

Di perebutan medali perunggu ini, tentunya ia juga tak akan mudah untuk menyeraha begitu saja.

Baca juga: BREAKING NEWS – Greysia/Apriyani Raih Medali Emas Pertama untuk Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020

Laga perebutan medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 nanti dipastikan akan sangat menarik karena Ginting dan Kevin Cordon belum pernah bertemu.

Jika berhasil mengalahkan Kevin Cordon, Ginting akan menjadi pebulu tangkis tunggal putra keenam Indonesia yang sukses meraih medali Olimpiade.

Ginting akan bersanding dengan Alan Budikusuma, Taufik Hidayat, Hendrawan, Hermawan Susanto, dan Sony Dwi Kuncoro, jika berhasil mengalahkan Kevin Cordon.

Dari lima nama tersebut, Alan Budikusuma dan Taufik Hidayat menjadi legenda tunggal putra Indonesia yang sukses meraih medali emas Olimpiade.

Taufik Hidayat juga menjadi pebulu tangkis tungal putra Indonesia terakhir yang berhasil membuat lagu Indonesia Raya berkumandang di Olimpiade.

Momen itu terjadi pada Olimpiade Athena 2004. Taufik Hidayat kala itu berdiri di podium bersama Sony Dwi Kuncoro yang meraih medali perunggu.

Terkait laga melawan Kevin Cordon, Ginting memastikan dirinya akan berusaha sangat keras agar bisa membawa pulang medali perunggu ke Tanah Air.

Baca juga: Kalahkan China di Final Bulutangkis Olimpiade, Greysia/Apriyani Raih Medali Emas untuk Indonesia

“Pasti (raihan medali perunggu) sangat berarti karena ini adalah salah satu impian saya. Tampil di Olimpiade adalah impian semua atlet, begitu juga mendapat medali di Olimpiade," kata Anthony Ginting, dikutip dari Kompas.com.

"Saya akan mencoba lebih fokus dan menikmati pertandingan karena besok adalah pertandingan terakhir," ucap Ginting menambahkan.

Link Live Streaming

TVRI 

VIDIO 

INDOSIAR 

Disclaimer:

- Jadwal live streaming sewaktu-waktu bisa berubah.

- Link live streaming hanya informasi untuk pembaca.

- Serambinews.com tidak bertanggung jawab terhadap kualitas siaran dan penayangan siaran.

Greysia/Apriyani Sumbang Emas

Lagu kebangsaan Indonesia Raya berkumandang di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang, Senin (2/8/2021).

Lagu ciptaan Wage Rudolf Soepratman itu diputarkan usai keberhasilan pasangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu menyebet medali emas Olimpiade Tokyo 2020.

Ini menjadi medali emas pertama bagi kontingen Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020.

Greysia/Apriyani berhasil mengalahkan wakil China, Chen Qing Chen/JIa Yifan pada partai final ganda putri.

Mereka unggul dengan dua gim langsung, 21-19, 21-15.

Baca juga: Angkat Besi Olimpiade Tokyo - Nurul Akmal asal Aceh Berpotensi Raih Medali Emas, Bertanding Sore Ini

Saat medali emas di kalungkan, Greysia dan Apriyani tak henti-hentinya menitihkan air mata.

Ketika lagu Indonesia Raya bergema di Musashino Forest Sport Plaza, rintihan air mata mereka tak dapat dibendung.

Keduanya menunjukkan sikap hormat kepada sang merah putih yang digerek ke tempat tertinggi di Musashino Forest Sport Plaza.

“Ini buat kalian (masyarakat Indonesia),” kata Greysia yang menunjukkan medali emas ke arah kamera.

Kemenangan Greysia/Apriyani telah mengukuir sejarah baru Indonesia di sektor ganda putri.

Mereka menjadi pasangan ganda putri pertama yang mempersembahkan medali emas untuk Indonesia di Olimpiade. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)

OLIMPIADE TOKYO 2020

IKUTI KAMI DI GOOGLE NEWS 

Baca Juga Lainnya:

Baca juga: Tak Ada Rasa Penyesalan Setelah Membunuh, Remaja Ini Malah Acungkan Jari Tengah ke Keluarga Korban 

Baca juga: Mahathir Mohamad dan Anwar Ibrahim Bersatu Tuntut Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin Mundur

Baca juga: Viral Petani Bener Meriah Buang Tomat Akibat Harga Anjlok dan Permintaan Kurang

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved