Berita Aceh Singkil
80 Kerbau Mati Mendadak di Aceh Singkil, Petugas Kesehatan Hewan Berjibaku Obati Ternak
Petugas kesehatan hewan Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan Aceh Singkil, berjibaku mengobati kerbau dan sapi milik warga
Penulis: Dede Rosadi | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil
SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Petugas kesehatan hewan Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan Aceh Singkil, berjibaku mengobati kerbau dan sapi milik warga.
Pemberian obat antibiotik itu menyusul kematian massal hewan peliharaan warga dalam sepekan terakhir.
Petugas dibuat kewalahan selain banyak yang harus disuntik, sapi maupun kerbau umumnya liar. Sehingga menyulitkan melakukan penyuntikan.
Pemilik bersama petugas kesehatan hewan terlebih dahulu harus menaklukan keliaran naluri hewan yang tak mau diringkus.
Setelah sedikit tenang barulah jarum suntik berisi obat antibiotik ditancapkan.
Baca juga: Puluhan Kerbau di Aceh Singkil Mati Mendadak, Pemilik Kewalahan Kuburkan
"Kami kewalahan jika pemilik tidak mau bantu kandangkan kerbau maupun sapi yang hendak diobati.
Apalagi sekali pengobatan jumlahnya ratusan," kata Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan Aceh Singkil, Kuatno, Selasa (3/8/2021).

Menurut Kuatno, pihaknya fokus memberikan obat antibiotik kepada sapi dan kerbau.
Langkah itu untuk mencegah bertambahnya hewan peliharaan warga yang mati.
Sebagaimana diketahui puluhan ekor kerbau dan sapi milik warga Aceh Singkil mati mendadak.
Baca juga: Uang Rp 2 Triliun Tak Ada, Ini Awal Kecurigaan dan Begini Kondisi Rumah Anak Akidi Tio di Sumsel
Berdasarkan data Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan Aceh Singkil, total ada 80 ekor kerbau yang mati.
Sedangkan sapi masih dalam pendataan, namun jumlahnya diperkirakan mencapai puluhan.
Banyaknya kerbau dan sapi yang mati membuat pemilik kewalahan menguburkannya.
Sehingga sebagian bangkai hewan dibiarkan bergelimpangan membusuk dimakan belatung.
Baca juga: Diserang Penyakit Ngorok, Puluhan Kerbau Mati Mendadak di Aceh Singkil