Berita Lhokseumawe

Imbas Pandemi Covid-19, Omzet Penjual Bendera Merah Putih Menurun

Namun, para pedagang bendera juga merasakan bagaimana susahnya mencari uang dimasa pendemi Covid-19 sekarang ini. Omzet penjualan mereka menurun...

Penulis: Saiful Bahri | Editor: Nurul Hayati
SERAMBINEWS.COM/ SAIFUL BAHRI
Penjual bendera merah putih di Kota Lhokseumawe, Rabu (4/8/2021). 

Namun, para pedagang bendera juga merasakan bagaimana susahnya mencari uang dimasa pendemi Covid-19 sekarang ini. Omzet penjualan mereka menurun drastis.

Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Sudah lazimnya, tiap jelang HUT RI, pastinya akan bermunculan para penjual bendera merah putih dan umbul-umbul di sejumlah pinggir jalan Kota Lhokseumawe.

Begitu juga jelang HUT RI tahun ini.

Sejak sepekan lalu, para pedagang bendera merah putih mulai bermunculan di Kota Lhokseumawe.

Mereka berjualan di pinggir-pinggir jalan masuk ataupun ke luar dari Kota Lhokseumawe.

Namun, para pedagang bendera juga merasakan bagaimana susahnya mencari uang dimasa pendemi Covid-19 sekarang ini.

Omzet penjualan mereka menurun drastis.

Baca juga: Penjual Bendera dan Umbul-umbul Menjamur di Meulaboh

Seperti yang diceritakan Umen (35), yang berjualan bendera merah putih dan umbul-umbul di pinggir jalan masuk Kota Lhokseumawe, tepatnya dekat jembatan Cunda, Lhokseumawe, Rabu (4/8/2021).

Disebutkan, kalau dirinya sudah berjualan bendera yang diproduksi dari Bandung tersebut sejak 10 tahun lalu.

Harganya, untuk bendera ada yang Rp 30 ribu per lembar dan ada yang Rp 35 ribu per lembar, tergantung ukurannya.

Untuk umbul-umbul dengan panjang 1,5 meter dijual Rp 3,5 ribu per lembar.

Bendera dengan ukuran tiga meter, dijual dengan harga Rp 55 ribu per lembar.

Namun diakuinya, pada tahun ini, yakni ditengah pandemi Covid-19, omzet penjualannya menurun drastis.

Dulu, saat kondisi normal, omzetnya per harinya bisa capai Rp 3 juta.

"Tapi sekarang ini, paling banyak per hari hanya 500 ribu rupiah. Bisa-bisa hanya cukup untuk makan saja," katanya.

Namun karena hanya ini usahanya, maka dirinya tetap bertahan.

"Semoga kondisi cepat normal kembali," harapnya.(*)

Baca juga: VIDEO - Nasib Pedagang Bendera Merah Putih di Tengah Pandemi Covid-19

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved