Siswa Arab Saudi Berusia 12 Sampai 18 Tahun Didesak Segera Disuntik Vaksin Covid-19

SERAMBINEWS.COM, JEDDAH - Seluruh siswa Arab Saudi berusia 12 sampai 18 tahun didesak untuk segera disuntik Vaksin Covid-19 pertama mereka.

Kementerian Kesehatan Arab Saudi mengatakan janji temu tersedia untuk mereka.

Alokasi janji temu mengikuti pengumuman Kerajaan, hanya siswa yang benar-benar disuntik vaksi yang bisa kembali ke kelas ketika tahun ajaran baru dimulai.

Dilansir ArabNews, Rabu (4/8/2021), seluruh siswa harus menerima suntikan pertama sebelum 8 Agustus 2021.

Sehingga, akan mendapatkan suntikan kedua sebelum semester pertama tahun ajaran baru yang dimulai 29 Agustus 2021.

Periode yang ditentukan antara dua dosis adalah tiga minggu.

Baca juga: Siswa Arab Saudi Hanya Diizinkan Masuk Sekolah Yang Telah Disuntik Vaksin Covid-19 Mulai 29 Agustus

Mereka dapat mengakses layanan janji temu melalui aplikasi Sehhaty atau Tawakkalna.

Kementerian juga mengatakan seperempat dari populasi Kerajaan telah divaksinasi sepenuhnya.

Jumlah total orang yang telah disuntuik sebanyak 28.033.852 orang, termasuk 1.488.193 yang berusia lanjut.

Arab Saudi sejauh ini telah melakukan lebih dari 25,33 juta tes PCR, dengan 110.254 dilakukan dalam 24 jam terakhir.

Pusat pengujian dan pusat perawatan di seluruh negeri telah menangani ratusan ribu orang sejak wabah pandemi Covid-19.

Pusat Taakad menyediakan tes Covid-19 bagi mereka yang tidak menunjukkan gejala.

Baca juga: Karyawan Swasta Arab Saudi Dikurangi Hak Cuti, Jika Tolak Suntikan Vaksin Covid-19

Atau hanya gejala ringan atau percaya bahwa mereka telah melakukan kontak dengan individu yang terinfeksi.

Klinik Tetamman menawarkan pengobatan dan saran bagi mereka yang memiliki gejala virus seperti demam, kehilangan rasa dan penciuman, dan kesulitan bernapas.

Janji temu untuk kedua layanan dapat dilakukan di Sehhaty.

Di Provinsi Hafr Al-Batin, klinik Tetamman telah memberikan layanan kepada 75.310 orang melalui tiga klinik.

Rumah Sakit Pusat Hafr Al-Batin, Rumah Sakit Umum Qaisumah, dan Pusat Kesehatan Abu Mousa Alashari.(*)

Baca juga: Arab Saudi Ancam Denda Rp 1,9 Miliar, Warganya ke Negara Pandemi Covid-19