Luar Negeri
Mantan Suami Angkat Bicara setelah Dihujat karena Menceraikan Istri yang Baru Melahirkan
Mantan suami yang mendapatkan perhatian karena menceraikan istrinya yang baru melahirkan angkat suara menjelaskan alasannya menceraikan istri.
Penulis: Syamsul Azman | Editor: Safriadi Syahbuddin
Berita Sebelumnya
Sebelumnya juga sempat diberitakan Serambinews.com, seorang istri yang baru 13 hari melahirkan dicerai oleh suami karena ia menegur suaminya yang membiarkan anak-anak merobek buku berobat.
Perempuan tiga anak ini diceraikan oleh suaminya dalam keadaan tidak berdaya, apalagi ia harus membesarkan tiga anaknya.
Kisah ini berasal dari Negeri Sembilan, Malaysia.
Perceraian itu membuat wanita berusia 26 tahun mengalami tekanan.
Ia memutar pikiran, memikirkan cara untuk membesarkan tiga anaknya yang berumur empat tahun, dua tahun dan yang baru lahir berusia 17 hari.
Melansir dari Sinar Harian, Rabu (4/8/2021) perempuan kelahiran Sabah ini diceraikan oleh suaminya pada hari Kamis (29/7/2021) setelah 13 hari melahirkan anak.
Baca juga: VIDEO Viral Seorang Pria Uji Kebaikan Bapak Penjual Bensin: Masih Banyak Orang Baik di Sekitar Kita
Menurutnya, ia tidak menyangka diceraikan oleh suami karena menegur suaminya yang membiarkan anak mereka merobek buku berobat.
"Saya tidak tahu mengapa hanya karena menegur, ia langsung menceraikan saya (talak satu).
Yang paling membuat saya sedih, saya baru saja melahirkan dan anaknya belum merasakan kasih sayang seorang bapak," terangnya saat ditemui Sinar Harian dan dikutip Serambinews.com.
Perempuan ini menjelaskan, perceraian ini merupakan kali kedua, setelah tahun 2018 diceraikan oleh suami.
Namun, saat itu mereka kembali rujuk dan masih dalam masa iddah.
Selama empat tahun menjalin rumah tangga dengan suaminya, ia menyebut tidak banyak masalah yang dialami.
"Saya kira karena adanya pembatasan aktivitas dan tidak bisa bekerja seperti biasanya apalagi dia sempat menjalani karantina di rumah karena positif Covid-19," jelas perempuan tiga anak ini.
Baca juga: VIDEO Viral Seorang Pria Uji Kebaikan Bapak Penjual Bensin: Masih Banyak Orang Baik di Sekitar Kita
Perempuan ini berusaha tabah dan menyebut berusaha tidak ingin mengingat apa yang telah terjadi pada dirinya dan anak-anaknya.