Motif Perkelahian Dua Kelompok Gadis di Tanah Merah Depok, Sempat Saling Tantang di Media Sosial
Perkelahian sejumlah gadis remaja tersebut diketahui terjadi di kawasan Tanah Merah yang masuk wilayah Rawa Panjang, Bojonggede, Kota Bogor.
Polisi tengah menelusuri oknum yang menyebarkan video baku hantam tersebut.
“Ini yang masih kami cari penyebarnya,” ujarnya.
Bakal Ada Sanksi Keras
Sementara itu pihak sekolah bakal memberikan sanksi tegas kepada seluruh anak muridnya yang terlibat adu jotos di tanah merah.
“Oleh kepala sekolah diambil tindakan akan memberikan tindakan tegas pada mereka yang ada di video yang viral itu,” ujar Supriyadi.
“Terkait tindakannya berupa teguran atau apa, nanti itu pihak sekolah yang menentukan,” lanjut dia.
Polisi masih belum menemukan unsur pidana dari kejadian tersebut.
“Belum ada (unsur pidana), tapi kalau ada yang merasa dirugikan silahkan lapor ke kepolisian,” jelasnya.
Adu jotos yang melibatkan remaja putri ini membuat Kota Depok menjadi trending topic di media sosial Twitter pada Rabu (8/4/2021) sore.
Hingga pukul 18.00 WIB, sudah lebih dari 9.500 warganet yang mencuitkan kata "Depok" di Twitter.
Trendingnya Kota Depok di media sosial Twitter diduga viralnya video adu jotos remaja putri.
Sejumlah akun Twitter nampak membagikan video perkelahian remaja putri berdurasi lebih dari 20 detik ini
"Just a normal day in Depok," tulis warganet membalas video perkelahian tersebut.
"Wonderfull Depok," cuit warganet lainnya menanggapi video adu jotos ini.
Dalam video lebih dari 20 detik yang viral ini, sejumlah remaja putri lainnya nampak asyik menonton teman-temannya yang adu jotos.