Wanita Pengantin Baru Ditemukan Tewas Gantung Diri, Baru Sehari Menikah dengan Suaminya
Wanita DT merupakan pengantin baru yang baru menikah dengan suaminya sehari sebelum kejadian.
SERAMBINEWS.COM - Seorang wanita pengantin baru ditemukan dalam kondisi tergantung.
Korban sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tidak dapat diselamatkan.
Korban berinisial DT (34) diduga nekat mengakhiri hidupnya.
Wanita DT merupakan pengantin baru yang baru menikah dengan suaminya sehari sebelum kejadian.
Korban ditemukan tewas tergantung di dalam kamar rumahnya.
Sejauh ini belum diketahui motif korban nekat bunuh diri, karena baru sehari menikah dengan suaminya.
Adapun kejadiannya di Dusun III, Desa Oenuntono, Kecamatan Amabi Oefeto Timur, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Jasad korban pertama kali ditemukan oleh suaminya pada Sabtu (7/8/2021) dini hari.
Mengutip dari Pos Kupang, Kapolres Kupang, AKBP Aldinan Manurung mengatakan, peristiwa itu bermula pada pukul 22.30 Wita.
Saat itu, korban sedang berbincang dengan suami dan keponakannya di luar rumah.
Beberapa saat kemudian, korban minta izin kepada suami untuk istirahat.
Selanjutnya, suami korban, SL (35) masuk ke rumah untuk beristirahat.
Namun, SL sudah melihat istrinya dalam kondisi tergantung di dalam kamar.
Melihat kejadian itu, SL langsung berteriak memanggil keponakannya, DF (25).
DF lalu meminta SL menurunkan korban.
SL kemudian mengambil bawang merah dan mengusapkannya ke hidung korban.
Akan tetapi, korban tidak sadarkan diri.
Sampai akhirnya pada pukul 00.30 Wita, keluarga membawa korban ke Puskesmas Penuntono.
Saat tiba di puskesmas, tim medis mengatakan, korban sudah tidak bernyawa.
Baca juga: Mayat Ditemukan Tergantung di Nagan Raya Ternyata Korban Bunuh Diri, Jenazah Dipulangkan ke Nias
Baca juga: Diduga Bunuh Diri, Pria Lansia Ditemukan Bersimbah Darah di Kamar Penginapan Ajun, Aceh Besar
Baru sehari menikah
Ternyata korban dan suaminya baru saja melangsungkan pernikahan pada Jumat (6/8/2021).
Camat Amabi Oefeto Timur, Kabupaten Kupang, Maher Ora mengaku terkejut mendengar kabar tersebut.
Sebab, pada Jumat pagi, Maher bersama Kepala PMD Kupang, Yohanis Masneno bertindak sebagai saksi dalam pernikahan massal di gereja yang diikuti pasangan suami istri tersebut.
"Korban ini kemarin pagi (Jumat) pukul 10.00 Wita baru pemberkatan nikah di gereja."
"Saya dengan Pak Yohanis Masneno yang jadi saksi nikah massal sebanyak 24 pasang, termasuk korban dan suaminya," ungkapnya, Sabtu dilansir Pos Kupang.
Ia pun mengaku tak menyangka korban nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
"Pagi tadi sekira pukul 06.00 Wita (Sabtu) saya dapat kabar itu. Ya kita sebagai manusia pasti mati."
"Tapi peristiwa kematian almarhumah ini masih menjadi tanya tanya buat saya sebagai orangtua saksi."
"Karena almarhumah mengakhiri hidupnya dengan cara yang tidak wajar alias gantung diri," bebernya.
Kontak bantuan
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling,
Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/layanan-konseling-psikolog-psikiater/
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, Pos-Kupang.com/Edy Hayong)
Baca juga: BERITA POPULER - TV Digital, Ibu Pantau Aktivitas Ranjang Pengantin hingga Body Shaming Nurul Akmal
Baca juga: Anak Bacok Bapak Kandung dengan Parang, Pelaku Emosi Ibunya Sering Disiksa Ayah
Baca juga: Jerinx akan Hadir di Pemeriksaan? Polisi Masih Menunggu, Ini Kasus yang Menjeratnya
Tribunnews.com dengan judul Baru Sehari Menikah, Seorang Wanita Ditemukan Tewas Bunuh Diri, Sempat Ngobrol Bareng Suami