Kampung Hakim Bale Bujang Ikut Kontes Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021, Ini 3 Objek Wisata Utama

Hakim Bale Bujang memiliki tiga objek wisata utama, yakni Bur Telege, Bur Mulo Forest Park, dan Lukup Penalam

SERAMBINEWS.COM, TAKENGON - Kampung Hakim Bale Bujang, Aceh Tengah, ikut kompetisi Anugerah Desa Wisata Indonesia atau ADWI 2021 yang diselenggarakan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Hakim Bale Bujang memiliki tiga objek wisata utama, yakni Bur Telege, Bur Mulo Forest Park, dan Lukup Penalam.

Kampung Hakim Bale Bujang juga memiliki villa dan homestay milik warga yang bergabung dalam BUMDes (Badan Usaha Milik Desa) sejak tahun 2017.

Bersama masyarakat, mengelola membangun desa wisata dengan membangun dan mengembangkan destinasi wisata.

Desa Wisata Hakim Bale Bujang juga merupakan promotor dalam pelestarian alam secara berkelanjutan.

Selain itu, mengerahkan masyarakat memanfaatkan hasil alam untuk dijadikan souvenir yang mampu meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat desa.

Baca juga: Di Aceh Tengah, Desa Hakim Bale Bujang Jadi Kampung Tangguh Anti Narkoba

"Insya Allah tahun ini kita ikut Anugerah Desa Wisata Indonesia. Mohon doa segenap masyarakat," kata Reje Hakim Bale Bujang Misriadi yang akrab disapa Adi Bale.

Kampung Hakim Bale Bujang salah satu kampung yang mengembangkan potensi desanya  dengan membangun kawasan wisata Bur Telege, Bur Mulo dan Lukup Penalam. 

Selain itu, juga menyuguhkan beragam atraksi wisata budaya dan alam.

Sebagai bagian dari kawasan ekosistem Leuser, Hakim Bale Bujang juga mengandalkan wisata alam dengan menjaga keseimbangan ekosistem.

"Kita punya keanekaragaman hayati dan wisata alam yang sangat mengesankan. Kita juga memiliki aturan kampung dalam bentuk qanun yang menjaga lingkungan," ujar Misriadi.

Baca juga: Kawasan Wisata Bur Telege Takengon Dibuka Lagi, Homestay di Puncak Ini Disewakan Rp 1,5 Juta/Malam

Hakim Bale Bujang terletak di jantung Kota Takengon, Ibu kota Kabupaten Aceh Tengah.

Bersisian langsung dengan Danau Laut Tawar dan menjadi hulu sungai atau Krueng Peusangan.

Berbagai atraksi wisata alam dikembangkan di objek wisata bukit dan gunung Bur Telege, juga hutan wisata Bur Mulo yang menyediakan keanekaragaman flora dan fauna.