KKB Papua Pimpinan Fernando Worabai Hantui Yapen, Kelompok Ini Sudah Kuasai Teknik Rakit Bom
Fernando Worabai mengangkat dirinya sendiri sebagai Panglima Komando Militer wilayah II Saireri dengan pangkat Brigjen.
SERAMBINEWS.COM - KKB Papua masih menjadi masalah di bumi Cendrawasih.
Hingga kini, upaya pemberantas kelompok separatis itu belum juga selesai.
Kini ada sosok baru lagi, yaitu Fernando Worabai.
Ia adalah pemimpin KKB Papua di Kepulauan Yapen.
Mengutip surya.co.id dari tribratanews.polri.go.id, Fernando Worabai mengangkat dirinya sendiri sebagai Panglima Komando Militer wilayah II Saireri dengan pangkat Brigjen.
Kelompoknya berdiri sendiri walaupun tidak menutup kemungkinan berafiliasi dengan kelompok TPNPB wilayah lain.
Fernando dan anak buahnya juga sering terlihat melakukan latihan militer versi mereka.
Baca juga: Kemenag Hentikan Cetak Kartu Nikah Fisik dan Ganti Digital, Berlaku Mulai Agustus 2021
Baca juga: Kembali Berulah, Anggota KKB Tendius Gwijangge Bunuh dan Sandera Pekerja di Yahukimo
Ada 10 orang anggota KKB Papua pimpinan Fernando Worabai yang masuk ke daftar pencarian orang (DPO).
Sedangkan simpatisan atau pengikutnya ada 25-30 orang dengan 12-15 pucuk senjata api laras panjang rakitan, serta 1 pucuk senjata api organik standar TNI-Polri.
Mereka berusaha merekrut masyarakat yang belum paham kamtibmas, dan kegiatan kriminal mereka sudah sering terjadi.
Motif berupa menunjukkan keberadaan kelompok yang menganggap dirinya bagian dari gerakan perlawanan untuk memisahkan diri dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Polri melakukan kegiatan penegakan hukum di Kampung Sasawa Distrik Yapen Barat, Kabupaten Kepulauan Yapen, pukul 10.30 WIT hari Jumat 6/8/2021.
Kapolres Kepulauan Yapen AKBP Ferdyan Indra Fahmi menjelaskan kegiatan penegakan hukum ini berdasarkan hasil analisa dan laporan dari masyarakat yang resah dengan aktivitas KKB itu.

"Tindakan atau kejadian itu telah dilakukan pendalaman dan pemeriksaan saksi-saksi termasuk juga hasil monitoring jaringan tertutup.
"Sudah bisa kita pastikan bahwa pelaku kegiatan ataupun aksi kriminal yang dilakukan ini oleh KKB di bawah kendali menyebut dirinya selaku panglima TPNPB Wilayah II Saireri adalah Fernando Worabai dan kelompoknya" ujar AKBP Ferdyan.