Syech Fadhil Penuhi Janjinya, Jadi Orangtua Asuh Enam Siswa Pulo Aceh
Meski bertindak sebagai orangtua asuh, dalam hal pemantauan dan pengawasan para santri, Syech Fadhil akan bekerja sama dengan Kafalah IKAT dan SahaRA.
Meski bertindak sebagai orangtua asuh, dalam hal pemantauan dan pengawasan para santri, Syech Fadhil akan bekerja sama dengan Kafalah IKAT.
Serta SahaRA (Lembaga Sahabat Rakyat Aceh) yang selama ini fokus pada kegiatan sosial kemasyarakatan di Aceh.
“Nanti yang akan mengawasi serta memantau perkembangan kalian adalah Kafalah IKAT dan SahaRA,”
“Saya juga akan mengunjungi kalian satu per satu jika ada kesempatan dan berada di Aceh,” tambah Syech Fadhil.
Sementara itu, Muhajir, tokoh muda Pulo Aceh menambahkan bahwa pertemuan hari ini merupakan tindaklanjut dari komitmen Syech Fadhil saat berkunjung ke Pulo Aceh beberapa waktu lalu.
Dimana, saat itu Syeh Fadhil berkomitmen membantu siapapun anak dari Pulo Aceh yang ingin melanjutkan pendidikan ke dayah untuk tingkat SMP dan SMA.
Informasi tersebut disebarkan ke seluruh Pulo Aceh hingga beberapa bulan lamanya dan beberapa kali tempo waktu diperpanjang.
“Sayangnya yang mendaftar hanya enam orang. Ini yang akan dibantu hingga selesai pendidikan nantinya. Tentunya akan ada evaluasi setiap tahun,” kata Muhajir.
Untuk diketahui, Syech Fadhil sendiri kini memiliki sekitar 20-an anak asuh yang tersebar di sejumlah dayah yang ada di Aceh dan Sumatera Utara.
Aktivitas orangtua asuh ini dimulai Syech Fadhil sejak 2013 atau jauh hari sebelum menjadi anggota DPD RI asal Aceh.
Pendidikan dan perkembangan mereka dipantau oleh Kafalah IKAT Aceh dan SahaRA.
Para santri yang dibantu adalah mereka yang berasal dari daerah-daerah pedalaman Aceh serta keluarga yang kurang mampu.(*)