Tahun Baru Hijriah Momentum Perkuat Ikhtiar Melawan Pandemi

Gubernur Aceh, Ir H Nova Iriansyah MT, mengajak semua pihak untuk menjadikan peringatan Tahun Baru Islam, 1 Muharram 1443 Hijriah

Editor: hasyim
FOTO HUMAS PEMERINTAH ACEH
Gubernur Aceh, Ir H Nova Iriansyah MT, dan sejumlah Kepala SKPA, menghadiri peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1443 Hijriah di Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, tadi malam. 

Penjelasan itu disampaikan Tgk Faisal menyikapi keresahan masyarakat yang disampaikan kepadanya. Ia berharap masyarakat tak mudah percaya dengan isu-isu yang belum tentu kebenarannya. "Kepada masyarakat kita sampaikan bahwa 1 Muharram tetap besok (hari ini-red). Libur terserah kepada pemerintah. Bukan 1 Muharam yang bergeser, tapi hari libur," tutup Tgk Faisal Ali.

Hilal tidak terlihat

Sementara itu, Tim Falakiyah Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Aceh juga sudah menetapkan 1 Muharram 1443 Hijriah jatuh pada Selasa (10/8/2021) hari ini. Penetapan itu setelah tim falakiyah melakukan rukyat konfirmasi hilal awal Muharram Tahun 1443 Hijriah di Observatorium Tgk Chik Kuta Karang Lhoknga, Aceh Besar, Senin (9/8/2021) sore.

Kepala Bidang Urusan Agama Islam Kanwil Kemenag Aceh, Drs H Marzuki A MA kepada Serambi, kemarin, mengatakan, meski hilal tidak terlihat, awal tahun baru Hijriah tetap jatuh pada Selasa (10/8/2021). Sebab, sambungnya, sebelumnya hilal pada 29 Dzulhijjah 1442 H atau Minggu (8/8/2021), juga tak terlihat karena masih di bawah ufuk, sehingga bulan Dzulhijjah disempurnakan menjadi 30 hari. "1 Muharram jatuh pada hari Selasa, 9 Agustus 2021 dengan istikmal bulan Dzulhijjah. Selamat tahun baru Hijriah kepada seluruh umat Islam di Aceh," katanya.

Staf observatorium Tgk Chik Kuta Karang, Rahmatul Fahmi, menjelaskan, langit di kawasan observatorium sempat dilanda hujan dan angin kencang pada siang hari.  Kondisi berawan berlanjut sampai bulan terbenam, sehingga tim sama sekali tidak dapat melihat hilal. Berdasarkan informasi pada peta hilal awal Muharram 1443 Hijriah yang dikeluarkan Tim Falakiyah melalui media sosial observatorium, bulan pada Senin Maghrib berada pada ketinggian 10° 33' 46,80" dan pada azzimuth 285° 57' 52,20". Sedangkan elongasi atau jarak relatif bulan terhadap matahari sebesar 11° 18' 51,6", iluminasi 0,98 persen dan waktu terbenam hilal pukul 19:43 WIB. (jal/mas)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved