Tingkatkan Gizi di Masa Pandemi Covid-19, Aceh Tamiang Kampanyekan Gemar Makan Ikan

Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG – Aceh Tamiang melalui Dinas Pangan, Kelautan dan Perikanan (PKP) mulai aktif mengampanyekan gemar makan ikan di seluruh pelosok daerah.

Kampanye ini diawali dengan perlombaan memasak serba menu ikan yang melibatkan seluruh kecamatan yang dilangsungkan di pendopo Bupati Aceh Tamiang, Selasa (10/8/2021).

Kampanye yang melibatkan TP Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Aceh Tamiang bertujuan untuk meningkatkan gizi masyarakat, terlebih di masa pandemi Covid-19.

Baca juga: Kisah Nelayan Aceh Barat Ditabrak Kapal Pengangkut Barang, Mengapung di Atas Fiber Hingga Selamat

“Kita ingin keseimbangan gizi itu terbentuk dari rumah tangga, dan belakangan ini ikan yang memiliki banyak gizi mulai ditinggalkan masyarakat sebagai menu utama,” kata Ketua TP PKK Aceh Tamiang, Rita Sintia, Rabu (11/8/2021).

Rita berharap melalui perlombaan ini masyarakat mendapat rujukan mengenai penyajian ikan yang lebih beragam dan tetap memiliki gizi dan rasa yang baik.

Menurutnya keengganan masyarakat mengonsumsi ikan disebabkan penyajian yang monoton sehingga membuat anak-anak bosan.

Baca juga: Ini Penjelasan Polisi Terkait Pensiunan PTPN I Langsa Akhiri Hidupnya

“Kita lihat di sini ikan disajikan dalam bentuk abon, puding, bakso, gulung dan macam-macam. Ini bisa menjadi alternatif orang tua untuk menyajikannya kepada keluarga,” ungkapnya.

Kadis PKP Aceh Tamiang, Safuan menambahkan perlombaan ini menilai makanan dari sisi penyajian, pengolahan, muatan gizi dan rasa.

Makanya kata dia, tim penilai perlombaan ini didatangkan dari praktisi kesehatan hingga kepala koki hotel.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Langsa Naik Menjadi 60 Orang

“Beragam, bergizi, seimbang dan aman, itu yang menjadi poin terpenting dalam penilaian,” sebutnya.

Dalam kesempatan itu dia memastikan pasokan ikan di Aceh Tamiang cukup melimpah karena selain didukung dari sumber daya laut, juga dihasilkan dari tambak masyarakat. (*)

Baca juga: 21 Desa Terendam Banjir, BPBK Aceh Jaya : Ketinggian Air Ada yang Mencapai 200 cm