Kesehatan
Viral Pasien Idap Batu Ginjal Berukuran Besar Akibat Bertahun-Tahun Didiamkan, Waspada Tanda Ini
Alhasil, pasien ini harus dibawa ke kamar operasi untuk mengeluarkan batu-batu ginjal yang ada di bagian tubuh pasien tersebut.
Penulis: Yeni Hardika | Editor: Amirullah
SERAMBINEWS.COM - Belum lama ini viral di media sosial, kisah seorang pasien yang ternyata mengidap batu ginjal berukuran besar setelah bertahun-tahun didiamkan.
Selama bertahun-tahun, pasien tersebut mengabaikan rasa sakit di bagian perut dan pinggangnya, sampai pada akhirnya berakhir di kamar operasi.
Kisah pasien yang tidak diungkapkan identitasnya ini diceritakan dalam beberapa video yang dibagikan lewat akun TikTok @fujiassahar belum lama ini.
Dalam video yang menampilkan suasana di ruang operasi tersebut, diceritakan bahwa pasien diduga berjenis kelamin pria tersebut selama bertahun-tahun merahasiakan penyakitnya.
Padahal, dia terus mengalami sakit di bagian perut dan pinggangnya.
Setelah memutuskan untuk melakukan pemeriksaan, barulah diketahui bahwa selama ini dia menderita penyakit batu ginjal.
Akan tetapi, kondisinya sudah sangat buruk karena batu ginjal yang dideritanya berukuran cukup besar.
Hal ini pun membuat keluarga si pasien kaget.
Baca juga: Ini Obat Alami untuk Menghancurkan Batu Ginjal, Simak Resep Sehat Ala dr Zaidul Akbar
Baca juga: Usai Operasi Batu Ginjal, Anang Dikabarkan Meninggal, Belangsungkawa Datang, Ashanty Syok
Apalagi, jumlah batu ginjal yang diderita oleh pasien ini ternyata lebih dari satu.
Alhasil, pasien ini harus dibawa ke kamar operasi untuk mengeluarkan batu-batu ginjal yang ada di bagian tubuh pasien tersebut.
"Karena batu sudah lama dan ukurannya cukup besar, tim dokter kesulitan memecahkan batu," tulis narasi dalam video viral unggahan akun TikTok @fujiassahar.
Kendati demikian, dokter dan timnya terus berupaya untuk bisa mengikis lapis demi lapis batu ginjal yang ada di tubuh pasien tersebut.
Alat radiasi dan urologi lainnya pun digunakan untuk mendeteksi keberadaan batu ginjal si pasien.
Dalam video unggahan akun Tiktok @fujiassahar, diperlihatkan pula kondisi batu ginjal dalam tubuh pasien, yang muncul pada layar monitor peralatan di ruang operasi.
Termasuk saat proses pengikisan dan pemecahan batu ginjal yang ukurannya besar dan berlapis-lapis tersebut.
"Parahnya lagi batu ginjal pasien lebih dari satu. Pendarahan tentu sudah menjadi resiko," sambung narasi video tersebut.
Setelah berupaya sekuat tenaga, tim dokter akhirnya berhasil mengeluarkan satu persatu batu ginjal yang ada di dalam tubuh pasien tersebut hingga habis.
Baca juga: Begini Cara Mengobati Mengobati Batu Ginjal, Lengkap dengan Pencegahannya
Baca juga: Jangan Sepelekan! Kurang Minum Bisa Mengakibatkan Batu Ginjal, Ketahui Bahaya Lainnya
Pada layar monitor yang ada di ruang operasi, terlihat ginjal pasien itu telah bersih dari batu.
Sementara pecahan batu yang berhasil dikeluarkan dari dalam tubuhnya itu dikumpulkan dalam sebuah toples dan juga ditunjukkan dalam video yang dibagikan akun @fujiassahar.
"Serem banget, batunya keras dan juga berjumlah banyak. Semua keluarga kaget melihat batu yang diderita pasien," sebut narasi dalam video.
Dalam narasi di video itu juga disebutkan, operasi pengangkatan batu ginjal yang dijalani oleh si pasien memang berhasil.
Pasien itu juga kini sedang dalam proses pemulihan.
Akan tetapi, jika seandainya ditangani lebih awal, tentu batu-batu tersebut tidak sebesar dan sebanyak yang dialami pasien sebelum menjalani operasi.
Dan tentu saja, pasien juga tidak harus menahan sakit yang luar biasa serta proses operasi juga akan lebih mudah.
Oleh sebab itu, penting untuk lebih peka dan menyadari hal-hal tak biasa yang dialami berkaitan dengan kondisi tubuh.
Unggahan video di akun @fujiassahar juga mengajak warganet untuk menjadikan pelajaran dari apa yang dialami oleh si pasien.
Dalam video itu juga diingatkan, agar kita tidak berdiam diri dan merahasiakan semua kelainan kesehatan yang mungkin terjadi pada tubuh.
Baca juga: Waspadai! 4 Komplikasi Asam Urat, Muncul Benjolan di Tangan Hingga Batu Ginjal
Baca juga: Kenali Penyakit Batu Ginjal Muncul Usai Operasi, Jeruk Nipis Bisa Jadi Solusi
Lalu apa sajakah tanda-tanda yang menunjukkan gejala adanya batu ginjal?
Apakah mungkin gejala itu tidak muncul dan disadari hingga bertahun-tahun lamanya?
Lama waktu batu ginjal terbentuk
Batu ginjal adalah massa padat atau kristal berbentuk tidak beraturan yang bisa sekecil sebutir pasir hingga seukuran bola golf.
Melansir Cleveland Clinic, batu ginjal terbentuk dari zat meliputi kalsium, oksalat, asam urat, fosfat, sistin dan xantin.
Zat-zat yang bergabung menjadi batu tersebut biasanya melewati sistem kemih.
Tetapi karena volume urin tidak cukup, menyebabkan zat menjadi sangat terkonsentrasi dan mengkristal.
Seseorang dapat memiliki batu ginjal selama bertahun-tahun tanpa disadari.
Mereka juga bisa tidak merasakan apa-apa selama batu-batu tersebut berada dalam ginjal.
Rasa sakit akibat batu ginjal biasanya dimulai ketika batu itu bergerak keluar atau berkembang menjadi ukuran yang besar di dalam ginjal.
Terkadang, batu bisa terbentuk lebih cepat hanya dalam beberapa bulan.
Oleh sebab itu, bicarakan dengan penyedia layanan kesehatan tentang faktor risiko yang mungkin dimiliki.
Tanda atau gejala
Dilansir dari Healthline, berikut adalah 8 tanda-tanda seseorang mungkin memiliki batu dalam ginjalnya.
1. Sakit di punggung, perut, atau samping
Nyeri batu ginjal atau dikenal sebagai kolik ginjal adalah salah satu jenis nyeri paling parah yang dapat dirasakan oleh penderita batu ginjal.
Beberapa orang yang pernah mengalami batu ginjal membandingkan rasa sakitnya dengan melahirkan atau ditusuk dengan pisau.
Nyeri batu ginjal sering dimulai secara tiba-tiba.
Biasanya rasa sakit dimulai ketika batu bergerak ke ureter yang sempit.
Hal ini menyebabkan penyumbatan yang membuat tekanan menumpuk di ginjal.
Saat batu bergerak, rasa sakit mengubah lokasi dan intensitas.
Penderita mungkin akan merasakan sakit di sepanjang sisi dan punggung atau di bawah tulang rusuk.
Rasa sakit juga mungkin menyebar ke daerah perut dan selangkangan saat batu bergerak turun melalui saluran kemih.
Batu yang berukuran besar bisa lebih menyakitkan daripada yang kecil, meskipun tingkat keparahan rasa sakit tidak selalu berhubungan dengan ukuran batu.
Sebab ukuran batu kecil pun bisa terasa sakit saat bergerak atau menyebabkan penyumbatan.
2. Sakit atau terbakar saat buang air kecil
Setelah batu mencapai persimpangan antara ureter dan kandung kemih, penderita akan mulai merasakan sakit saat buang air kecil, yang oleh medis disebut disuria.
Rasa sakitnya bisa terasa tajam atau terbakar.
Bagi orang yang tidak mengetahui jika ia memiliki batu ginjal, mungkin akan salah mengartikannya sebagai infeksi saluran kemih.
3. Lebih sering buang air kecil
Mendesak atau lebih sering buang air kecil dari biasanya adalah tanda lain bahwa batu telah pindah ke bagian bawah saluran kemih.
Oleh sebab itu, waspada jika menemukan diri sampai berlari ke kamar mandi karena begitu mendesak buang air kecil, atau terus-menerus harus ke kamar mandi sepanjang hari dan malam.
Urgensi urin juga dapat meniru gejala infeksi saluran kemih.
4. Darah dalam urin
Darah dalam urin adalah gejala umum pada orang dengan batu saluran kemih.
Gejala ini disebut juga hematuria .
Darah bisa berwarna merah, merah muda, atau coklat.
Terkadang sel darah terlalu kecil untuk dilihat tanpa mikroskop (disebut hematuria mikroskopis), tetapi dokter dapat menguji gejala ini.
5. Urine keruh atau bau
Urin yang sehat memiliki warna yang jernih dan tidak berbau menyengat.
Tetapi jika urin berwarna keruh hingga berbau busuk, ini bisa menjadi tanda adanya infeksi pada ginjal atau bagian lain dari saluran kemih.
Satu studi menemukan bahwa sekitar 8 persen orang dengan batu ginjal akut mengalami infeksi saluran kemih.
Kekeruhan adalah tanda nanah dalam urin atau disebut piuria.
Bau tersebut bisa berasal dari bakteri penyebab infeksi saluran kemih.
Tetapi bisa juga bisa berasal dari konsentrasi urin yang lebih pekat dari biasanya.
6. Urin keluar sedikit demi sedikit
Batu ginjal yang besar terkadang tersangkut di ureter hingga menyebabkan penyumbatan yang kemudian dapat memperlambat atau menghentikan aliran urin.
Ini memungkinkan penderitanya akan mengeluarkan urin dalam jumlah sedikit setiap kali ke kamar mandi.
Sementara aliran urin yang berhenti sepenuhnya adalah tanda bahwa penderitanya dalam keadaan darurat medis.
7. Mual dan muntah
Biasanya orang dengan batu ginjal mengalami mual dan muntah.
Gejala-gejala ini terjadi karena hubungan saraf bersama antara ginjal dan saluran GI.
Batu di ginjal dapat memicu saraf di saluran pencernaan sehingga memicu sakit perut.
Mual dan muntah juga bisa menjadi cara tubuh merespons rasa sakit yang hebat.
8. Demam dan mengigil
Demam dan kedinginan juga bisa jadi tanda bahwa seseorang memiliki infeksi di ginjal atau bagian lain dari saluran kemih.
Kondisi ini bisa menjadi komplikasi serius pada penderita batu ginjal atau pertanda ada masalah serius lainnya selain batu ginjal.
Perlu diketahui, setiap demam dengan rasa sakit memerlukan perhatian medis yang mendesak.
Demam yang terjadi dengan infeksi biasanya tinggi, yaitu berkisar 100,4˚F (38˚C) atau lebih. (Serambinews.com/Yeni Hardika)