Kajian Islam
Jambang Wanita yang Panjang Apakah Wajib Dibasuh Saat Berwudhu? Simak Penjelasan Buya Yahya Berikut
Tapi di satu sisi, diketahui bahwa bagian wajah hingga bagian pinggir area pipi masuk dalam salah satu anggota wudhu yang wajib dibasuh.
Penulis: Yeni Hardika | Editor: Amirullah
Sehingga, apapun yang tumbuh di sekitar area wajah dengan batasan itu wajib dibasuh saat berwudhu.
Termasuk jambang atau rambut-rambut halus.
"Semua yang tumbuh di dalamnya, ga tau Anda beri nama jambang, godeg, jenggot atas, atau apa saja. Maka selagi masih di bagian wajah, wajib dibasuh," kata Buya Yahya.
Batas-batas area wudhu pada bagian wajah ini sama berlaku baik bagi kaum laki-laki maupun perempuan.
Hal itu sebagaimana diungkapkan Buya Yahya dalam video lain yang juga diunggah oleh YouTube AL-Bahjah TV pada Januari 2018 silam.
Baca juga: Mencampur Pakaian Bernajis dan tak Bernajis dalam Mesin Cuci, Apa Hukumnya? Simak Penjelasan UAS
Jika tak dibasuh sahkah wudhunya?
Seperti dikatakan Buya Yahya, apabila wanita tidak membasuh jambangnya yang panjang karena diselipkan ke belakang telinga, maka wudhunya jadi tidak sah.
"Waspada pada wanita. Kadang mau berwudhu makin disilakkan, dinaikkan, disembunyikan ke telinganya," jelas Buya Yahya.
"Maka wudhunya tidak sah," sambungnya.
Meskipun, lanjut Buya Yahya, yang disisihkan hanya sehelai rambut saja.
Oleh sebab itu, Buya Yahya menyarankan agar kaum wanita jangan lupa untuk mengeluarkan rambut jambangnya saat hendak berwudhu.
Ini agar rambut-rambut yang tumbuh di bagian wajah tersebut tetab terbasuh dengan air wudhu.
Atau pilihan lainnya, memotong rambut jambang yang kepanjangan hingga bisa dijangkau saat membasuh air wudhu di wajah. (Serambinews.com/Yeni Hardika)