Berita Aceh Barat
Panglima Laot Aceh Barat: Besar Dugaan Kapal Pengangkut Batu Bara Tabrak Nelayan
Kapal pengangkut batu bara itu menenggelamkan KM Dek Rita, milik Nurullah (47), warga Pasi Mesjid, Meureubo, Aceh Barat.
Penulis: Sadul Bahri | Editor: Taufik Hidayat
Dua nelayan mengalami musibah tersebut berhasil selamat dari maut dengan mengapung di atas Fiber ikan, hingga menjelang siang pada Selasa (10/8/2021) sekitar pukul 11.00 WIB.
Sementara kondisi kapal nelayan yang hancur total itu, dengan kerugian diperkirakan mencapai Rp 700 juta lebih.
Baca juga: Curhat Dirinya Kuras Isi Rekening untuk Biayai RANS Cilegon FC, Raffi Ahmad: Pusing Juga Saya
Baca juga: VIDEO Ucok Baba Dipalak Preman, Komandan Tim Jaguar Turun Tangan hingga Bikin Pelaku Hilang Roh
Selain bodi kapal yang hancur, semua peralatan tangkap hilang di laut lokasi kejadian, dan menyebabkan Kapten kapal dan ABKnya terluka dalam insiden tersebut.
Selama satu malam mereka terkatung-katung di laut, dan untuk menyelamatkan diri mengapung diatas fiber ikan.
Dua orang nelayan yang terapung di laut tersebut awalnya ditemukan oleh salah satu nelayan di kawasan perairan tersebut saat mencari ikan, dengan kondisi yang sedang mengapung di atas viber ikan, sehingga dilakukan penyelamatan pada, Selasa (10/8/2021) sekitar pukul 11.00 WIB.
Nazaruddin (48), salah satu anggota ABK Kapal KM Dek Rita saat ditemui Serambinews. menceritakan, pada Senin malam sekitar pukul 21.00 WIB saat berada di lokasi kejadian terjadi angin kencang, sehingga mengembangkan layar dengan mematikan mesin kapal.
Dalam kondisi menghadapi angin kencang, pada saat itu kapal milik nelayan tersebut tiba-tiba ditabrak oleh kapal pengangkut barang atau material atau tongkang, dan kondisi tersebut menyebabkan kapal kecil tersebut tenggelam dan hancur, dan saat itu dalam posisi saat hendak melaut.
“Untuk menyelamatkan diri, kami kebetulan sempat memegang fiver ikan agar tidak tenggelam untuk bisa mengapung, dan pada siangnya ada nelayan yang lewat sehingga kami meminta bantu untuk diselamatkan,” ungkap Nazaruddin, korban tabrakan kapal.
Disebutkan, kapal pengangkut barang yang menabrak kapal nelayan usai kejadian langsung pergi dan menghilang, sehingga satu malam nelayan berupaya keras untuk menyelamatkan diri pada malam itu.(*)