PON Papua 2021

Lima Hari Sebelum Berangkat ke PON Papua, KONI Provinsi Wajib Karatina Atlet

Di akomodasi, Suwarno melanjutkan, rombongan akan diisolasi untuk dikarantina lebih dahulu.

Editor: Imran Thayib
Tribunnews/Abdul Majid
Stadion Papua Bangkit, salah satu venue berstandar internasional yang akan digunakan untuk perhelatan PON XX Papua. 

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Panitia Pengawas dan Pengarah (Panwasrah) PON XX Papua menyatakan akan menerapkan protokol kesehatan ketat bagi seluruh peserta pesta olahraga multievent nasional itu.

Ketua Panwasrah PON XX Papua, Mayjen TNI (Purn) Suwarno mengungkapkan, sudah bekerja sama dengan sejumlah pihak untuk menegakkan protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19.

"Hasil koordinasi kita kemarin diimbau untuk seluruh KONI Provinsi, lima hari sebelum berangkat, mereka sudah dikarantina di masing-masing provinsi," ujar Suwarno dalam diskusi virtual FMB9, Jumat (13/8/2021).

"Sebelum sampai di sana, berangkat sudah ada tes PCR terlebih dahulu, dinyatakan mereka sudah memenuhi syarat, baru berangkat. Sampai di sana juga akan dilakukan pelayanan-pelayanan yang terkait dengan prosedur kesehatan Covid-19 secara ketat," tambahnya.

Sebagai contoh, Suwarno menjelaskan, begitu kontingen datang, apabila ada indikasi di tempat penerimaan, maka akan dilakukan tes antigen.

Jika ditemukan gejala yang mengarah pada Covid-19, maka akan dilakukan tes PCR.

"Kalau itu semuanya sudah clear, maka mereka akan masuk ke akomodasi," kata Suwarno.

Baca juga: Hasil FP2 MotoGP Austria 2021 - Iker Lecuona Tercepat, Salip Marc Marquez di Menit Terakhir

Baca juga: Liga 1 Dimulai 27 Agustus 2021, Kick-off Diusahakan di GBK, Laga Pembuka Persija Vs PSS Bisa Batal

Baca juga: Hadapi Persaingan Ketat di Pra-PORA, PSSI Simeulue Segera Bentuk Tim

Baca juga: Fokus Hadapi PON Papua 2020, Menpora Minta Nurul Akmal Tidak Pulang ke Aceh

Di akomodasi, Suwarno melanjutkan, rombongan akan diisolasi untuk dikarantina lebih dahulu.

Hal ini supaya tidak banyak kontak dengan sesama maupun dengan orang luar.

Khusus untuk layanan akomodasi, kemudian arena pertandingan, menurut Suwarno, pemerintah telah menggariskan bahwa di sekitar tempat-tempat tersebut masyarakat diwajibkan vaksin.

Suwarno mengatakan, saat ini 40 persen masyarakat di sekitar lokasi PON telah divaksinasi.

Di mana target vaksinasi hingga pelaksanaannya nanti sebanyak 70 persen dari total masyarakat sekitar arena maupun tempat akomodasi PON XX Papua.

Kemudian, ia menuturkan, pergerakan atlet juga akan dibatasi, yakni hanya dari akomodasi menuju arena pertandingan, baik dalam rangka lathan maupun pertandingan.

Sementara itu, bagi atlet yang nantinya akan bertanding secara kontak langsung, "Kita harapkan sebelum bertanding, mereka melakukan tes antigen, kalau negatif, mereka bisa bertanding," tutur Suwarno.

"Tapi kalau ada indikasi-indikasi yang tidak bisa memungkinkan untuk bertanding, maka yang bersangkutan akan mendapat penanganan secara lebih, dalam bentuk tes PCR dan lain sebagainya," terangnya.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved