PON Papua 2021
Lima Hari Sebelum Berangkat ke PON Papua, KONI Provinsi Wajib Karatina Atlet
Di akomodasi, Suwarno melanjutkan, rombongan akan diisolasi untuk dikarantina lebih dahulu.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan, apabila ada personel, baik atlet, ofisial maupun panitia pertandingan yang terpapar Covid-19, telah disediakan tempat isolasi di sejumlah rumah sakit oleh bidang kesehatan di Papua.
"Apabila itu mengharuskan untuk kita melakukan penanganan yang lebih, umpamanya harus dievakuasi ke luar, maka mereka juga sudah menyiapkan rumah sakit-rumah sakit rujukan seperti di Sulawesi, Makassar, Surabaya, Jakarta," ungkap Suwarno.
Di luar dari itu, ia menambahkan bahwa terkait asuransi BPJS juga telah disiapkan, baik itu BPJS Kesehatan maupun BPJS Ketenagakerjaan.
"Dengan harapan nanti pada saat kita melaksanakan PON, tidak akan muncul klaster-klaster baru. Kita ingin PON ini sebagai momentum untuk kebangkitan kita semuanya, kebangkitan bangsa Indonesia, maupun kebangkitan prestasi atlet," tutup Suwarno.
Baca juga: Iran Minta Taliban Beri Jaminan Keamanan Diplomatnya di Herat, Afghanistan
Baca juga: Warga Lebanon Blokir Jalan di Seluruh Negeri, Tolak Subsidi BBM Dicabut
Baca juga: Untuk Cegah Pandemi di Masa Depan, WHO Mendesak Cina Bagikan Data Mentah Awal Mula Kasus Covid-19
Baca juga: AS dan Sekutunya Kirim Ribuan Tentara ke Afghanistan, Lindungi Penarikan Diplomat
Mayoritas Atlet PON Sudah Divaksin
Ketua Umum KONI Pusat, Marciano Norman mengatakan, bahwa mayoritas atlet yang akan tampil dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) 2021 Papua rata-rata sudah menerima vaksin Covid-19 sebulan jelang pesta multievent nasional empat tahunan tersebut.
“Atlet rata-rata di seluruh Indonesia termasuk Papua mereka sudah divaksin, sudah dosis kedua. Kalau masih ada yang kurang kemungkinan persentasenya kecil ,” kata Marciano dalam jumpa pers virtual di Jakarta, Kamis (12/8/2021).
Vaksinasi Covid-19 bagi para atlet dan ofisial PON Papua diharapkan dapat selesai pada akhir Agustus, mengingat sudah ada beberapa cabang olahraga yang akan berlangsung lebih awal pada 22 September mendatang.
Sementara itu, vaksinasi untuk warga sekitar arena PON Papua, kata Marciano, baru mencapai 40 persen.
Pihaknya akan terus mendorong agar vaksinasi bagi masyarakat sekitar bisa mencapai minimal 70 persen sebelum PON dimulai.
PON Papua 2021 akan berlangsung pada 2-15 Oktober dengan diikuti 6.496 atlet, 3.300 ofisial, dan 1.157 wartawan.
Marciano mengakui, bahwa menyelenggarakan kejuaraan besar di tengah pandemi merupakan tantangan.
Namun dia memastikan Panitia Besar atau PB PON dan KONI Pusat selaku penanggung jawab pelaksanaan event tersebut akan memprioritaskan kesehatan seluruh peserta selama ajang itu berlangsung.
Ia mengatakan, telah belajar banyak dari penyelenggaraan Olimpiade Tokyo 2020 yang menerapkan sistem semi-bubble dalam upaya meminimalisir penularan virus.
Ia pun membuka opsi untuk mengadopsi format serupa dalam PON Papua.