5 Hal yang Perlu Diketahui Tentang Taliban, Apa Tujuan Mereka?
Taliban, sebuah organisasi militer yang pernah digulingkan oleh pasukan AS pada tahun 2001, sekarang menguasai lebih dari setengah ibu kota provinsi d
SERAMBINEWS.COM - Taliban semakin berkuasa atas Afghanistan.
Terbaru, Kota Kandahar yang sudah jatuh ke tangan Taliban, membuat pejabat melarikan diri ke bandara.
AS dan Inggris kirim pasukan untuk evakuasi diplomat, tentara serta warga yang bekerja untuk mereka.
Taliban, sebuah organisasi militer yang pernah digulingkan oleh pasukan AS pada tahun 2001, sekarang menguasai lebih dari setengah ibu kota provinsi di Afghanistan.
Mereka juga secara bertahap mengepung ibu kota Kabul, sebuah kota yang kejatuhannya akan menandakan kontrol penuh kelompok fundamentalis Islam itu atas Afghanistan.
Dalam serangan terakhir mereka, para pejuang Taliban dilaporkan telah menguasai provinsi Logar, yang berjarak sekitar 80 kilometer dari ibu kota.
Baca juga: Setelah Dilaporkan ke Polisi Dugaan Penipuan, David Noah Berharap Lina Yunita Mau Damai
Di tengah situasi yang memburuk, Amerika Serikat dan Inggris mengerahkan ribuan tentara, tetapi hanya untuk mengevakuasi warganya sebelum Washington secara resmi mengumumkan berakhirnya perang selama dua dekade.
Amerika Serikat telah menyatakan keprihatinan bahwa kelompok Islam garis keras itu mungkin dapat menggulingkan pemerintah yang dipimpin Ashraf Ghani dalam waktu tiga bulan, menurut laporan media AS.
Hal itu akan membuat kembalinya Taliban di pucuk pimpinan setelah hampir dua dekade.
Namun, siapa sebenarnya Taliban dan apa tujuan mereka?
Berikut hal-hal yang perlu diketahui seputar Taliban, dilansir Hindustan Times dan BBC.
1. Siapa Taliban?

Pada tahun 1994, Mullah Mohammad Omar mendirikan Taliban dengan puluhan pengikut untuk menantang kejahatan dan korupsi yang merajalela selama perang saudara.
Taliban secara harfiah berarti "mahasiswa" dalam bahasa Pashto, mengacu pada anggota pendirinya yang seorang mahasiswa.
Kelompok ini awalnya menarik anggota dari apa yang disebut pejuang "mujahidin" yang mendorong pasukan Uni Soviet dari Afghanistan pada 1980-an.