UMKM Aceh
Ikan Asin Pasar Lhokseudu Dipesan Langsung Sandiaga Uno, Begini Cara Sinta Dewi Pasarkan Produk
Bagaimana Sinta Dewi memasarkan produknya hingga bisa dipesan oleh sosok mantan calon wakil Presiden itu?
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Safriadi Syahbuddin
Sinta Dewi yang memiliki toko Putra Twin yang menjual ikan kering dan ikan asin ini mengaku ingin menambah omset sehingga ia tertarik memasarkan produknya melalui WhatsApp Bisnis.
"Saya mau memperkenalkan produk ikan saya, sekaligus mengajak masyarakat makan ikan, hindari makan ayam potong karena banyak disuntik, selain mengajak masyarakat makan ikan, tentunya ikut WA bisnis agar melejit omsetnya," imbuhnya.
Ucapan adalah doa, wanita yang telah berjualan ikan kering selama 10 tahun ini mengaku telah mengalami kenaikan omset sekitar Rp 300 ribu per harinya setelah memasarkan produknya melalui WhatsApp Bisnis.
"Kenaikannya sedikit-sedikit, selain promosi menggunakan WhatsApp bisnis, kita bantu juga dari mulut ke mulut, dari kartu nama, kalau offline ada sekitar 200 ribu, kalau dari online 300 ribu masuk ke rekening," katanya lagi.
Baca juga: Usai Heboh Berita Penderita Thalassemia, Dinkes Aceh Jaya Sambangi Rumah Marzuki
Apalagi sejak pandemi Covid-19, Sinta Dewi mengaku omset yang diperolehnya terus bertambah terutama saat menggunakan WhatsApp Bisnis, yang dimana aplikasi ini dapat memudahkan orang berbelanja secara online tanpa harus keluar rumah terutama menghindari Covid-19.
"Selama pandemi meningkatlah penjualannya apalagi PPKM dan tidak ada tatap langsung, ngirimnya pake pengiriman. Peningkatannya sedikit-sedikit tapi lumayan meski tidak drastis," ucapnya lagi.
Selain itu, Sinta Dewi mencoba mendesain produknya agar enak dilihat mata, ia menggunakan satu aplikasi desain gratis yakni Poster Maker.
Aplikasi ini memudahkannya mendesain tanpa harus terhubung ke jaringan internet.
Terkendala Jaringan
Fitur WhatsApp mewajibkan penggunanya terhubung dalam jaringan internet, namun di kawasan Sinta Dewi berjualan tepatnya di Lhokseudu, Leupung Aceh Besar, ia mengaku sangat susah mendapatkan jaringan internet di sana.
Ia merasa kesulitan terutama untuk mengunggah produknya atau hanya sekedar membalas pesan pembeli.
Jika ada kesempatan, Sinta Dewi bahkan berkunjung ke Banda Aceh dan menyempatkan diri hanya untuk sekedar menguggah produk terbaru atau bahkan membalas pesanpara costumers-nya. (Serambinews.com/Firdha Ustin)
Baca juga berita lainnya
Baca juga: Anggota DPRD Kuningan Tepergok Bersama Istri Orang Putuskan Mengundurkan diri, Begini Pernyataannya
Baca juga: PT Adaro Energy Buka Lowongan Kerja Bagi Lulusan SMK, D3 Hingga S1, Cek Syaratnya!
Baca juga: Bulan Muharram 1443 H, Ini Aktivitas Keagamaan di Indonesia, dari Potong Kerbau sampai Berendam