Berita Bireuen

Objek Wisata Pasir Hitam Pulo Makambing Jangka Bireuen Rusak Lagi

Objek wisata Pasir Hitam Pulo Makambing di Dusun Arun Brek, Gampong Kuala Ceurape, Jangka Bireuen rusak lagi setelah dihantam ombak pasang purnama

Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Muhammad Hadi
FOR SERAMBINEWS.COM
Fasilitas umum berupa MCK di objek wisata Pasir Hitam Pulo Makambing diDusun Arun Brek, Gampong Kuala Ceurape, Jangka Bireuen rusak dihantam ombak 

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Objek wisata Pasir Hitam Pulo Makambing di Dusun Arun Brek, Gampong Kuala Ceurape, Jangka Bireuen rusak lagi setelah dihantam ombak pasang purnama, Rabu (11/08/2021). 

Kerusakan yang paling parah adalah fasilitas umum dihantam ombak besar, abrasi juga meluas. 

Anwar selaku Keuchik Kuala Ceurape mewakili warganya kepada Serambinews.com, Sabtu  (14/08/2021) mengatakan, objek wisata dibuka warga sejak dua tahun lalu sudah beberapa kali dihantam  ombak pasang purnama. 

Pasang purnama yang terjadi Rabu (11/08/2021) menyebabkan fasilitas umum, seperti MCK yang dibangun untuk kebutuhan dan keperluan pengunjung rusak dihantam ombak.

Baca juga: Harga Emas Hari Ini Naik, Berikut Rincian Harga Emas Per Gram, Sabtu 14 Agustus 2021

Selain itu, beberapa tempat atau jambo juga rusak dihantam ombak. 

Penyebab mudahnya dihantam pasang purnama karena belum ada batu pemecah ombak di bibir pantai sehingga ombak menghantam kawasan pantai.

Sejumlah kios warga dan juga beberapa fasilitas yang dibangun desa untuk mengembangkan objek wisata tersebut  sebagai pusat perekonomian masyarakat setempat ikut rusak.

 “Ada beberapa kios milik warga dan juga fasilitas desa rusak, abrasi juga meluas yaitu tanah terkikis mencapai 50 meter  lagi ke darat,” ujarnya. 

Disebutkan, hantaman ombak beberapa hari lalu adalah yang kesekian kalinya menghantam pesisir yang dijadikan lokasi objek wisata. 

Baca juga: Ombak Pasang Purnama Terjang Pantai Objek Wisata Pasir Hitam Jangka Bireuen

Sejumlah warga yang berjualan sempat pindah barang kepinggir jalan terendam oleh banjir air laut naik ke daratan, saat ini dari posisi awal tepi laut ke daratan sudah terkikis 50 meter lebih. 

Keuchik menambahkan,  gelombang  pasang purnama diprediksi masih terjadi lagi .

"Kami harap pemerintah agar dapat segera melanjutkan pembangunan tanggul pemecah ombak dari dekat Pantai Pasir Hitam Pulau Makambing sampai 1 KM sampai Kuala Krueng Peusangan," imbuhnya. 

Keuchik menambahkan, objek wisata tersebut termasuk salah satu usaha milik desa yang membuka peluang kerja bagi masyarakat.

Baca juga: Perkelahian Maut di Hutan Singkil belum Ada Perdamaian, Malam Hari Mencekam

“Lokasi wisata ini masih alami.  Pengelola mulai dari perangkat desa, warga dan pedagang kecil  sedang membenahi, pondok atau jambo sudah ada tapi masih terbatas, namun dihantam ombak lagi,” ujarnya. 

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved