Joe Biden Perintahkan Bantuan ke Korban Gempa Haiti

SERAMBINEWS.COM, WASHINGTON - Presiden AS Joe Biden memerintahkan bantuan segera dan menunjuk Administrator USAID, Samantha Power untuk mengawasi bantuan ke korban gempa Haiti.

USAID akan membantu menilai kerusakan dan membantu dalam pembangunan kembali akibat gempa 7.2 SR, kata Biden.

Dia menyebut Amerika Serikat sebagai teman dekat dan abadi bagi rakyat Haiti.

Argentina dan Chili juga termasuk di antara negara-negara pertama yang menjanjikan bantuan.

Kelompok bantuan yang berbasis di North Caroline, Samaritan's Purse, Minggu (15/8/2021) mengumumkan menerbangkan 13 spesialis tanggap bencana.

Termasuk 31 ton pasokan darurat ke Haiti.

Baca juga: Banda Aceh akan Aktifkan WRS Deteksi Gempa, Dapat Mengirim SMS dan WA Peringatan ke Warga

Itu termasuk bahan tempat tinggal dan unit penyaringan air.

Pekerja kemanusiaan mengatakan aktivitas geng di distrik tepi laut Martissant, tepat di sebelah barat ibukota Haiti, juga mempersulit upaya bantuan.

“Tidak ada yang dapat melakukan perjalanan melalui daerah itu,” kata Ndiaga Seck, juru bicara UNICEF di Port-au-Prince melalui telepon.

“Kita hanya bisa terbang di atas atau mengambil rute lain," ujarnya.

Seck mengatakan informasi tentang kematian dan kerusakan lambat datang ke Port-au-Prince karena layanan internet yang buruk.

Tetapi UNICEF berencana untuk mengirim pasokan medis ke dua rumah sakit di selatan, di Les Cayes dan Jeremie.

Baca juga: Gempa 7,2 SR Guncang Haiti, Ratusan Orang Tewas, Disusul Badai Tropis Mematikan

Orang-orang di Port-au-Prince merasakan getaran dan banyak yang bergegas ke jalan-jalan karena ketakutan, meskipun tampaknya tidak ada kerusakan di sana.

Haiti, di mana banyak yang hidup dalam keadaan lemah, rentan terhadap gempa bumi dan angin topan.

Gempa berkekuatan 5,9 SR pada 2018 menewaskan lebih dari selusin orang.