Internasional

Kabul Dilanda Kepanikan, Penarikan Diplomat Asing Sampai Antrean di Mesin ATM

Ibu Kota Kabul, Afghanistan dilanda kepanikan luar biasa, baik para diplomat asing maupun warga lokal. Dilansir AP, Minggu (15/8/2021), Taliban

Editor: M Nur Pakar
AFP/WAKIL KOHSAR
Gadis-gadis sekolah berjalan tenang melewati sebuah jalan di Kabul, Afghanistan, Minggu (15/8/2021) 

Sementara itu, seorang mahasiswa Afghanistan menggambarkan perasaan dikhianati ketika dia menyaksikan evakuasi Kedutaan Besar AS.

“Anda mengecewakan generasi muda Afghanistan,” kata Aisha Khurram (22) yang sekarang tidak yakin apakah akan bisa lulus dalam waktu dua bulan.

“Sebuah generasi ... dibesarkan di Afghanistan modern berharap membangun negara dengan tangan mereka sendiri," harapnya.

"Mereka mencurahkan darah, upaya, dan keringat ke dalam apa pun yang kita miliki saat ini," tambahnya.

Penerbangan cepat antar-jemput helikopter di dekat Kedutaan Besar AS dimulai Minggu.

Hanya beberapa jam setelah gerilyawan merebut kota terdekat Jalalabad.

Menjadi kota besar terakhir selain ibu kota yang tidak berada di tangan Taliban.

AS memutuskan beberapa hari lalu untuk mengirim ribuan tentara untuk membantu mengevakuasi beberapa personel.

Dua pejabat AS mengatakan diplomat Amerika sedang dipindahkan dari kedutaan ke bandara.

Helikopter militer bolak-balik antara kompleks kedutaan dan bandara, di mana kehadiran inti akan tetap ada selama mungkin dengan kondisi keamanan.

Baca juga: Tentara AS Pindahkan Diplomat ke Bandara Kabul, Sebelum Diterbangkan ke Washington

Para pejabat tidak berwenang untuk membahas gerakan diplomatik dan berbicara dengan syarat anonim.

Sementara itu, gumpalan asap terlihat di dekat atap kedutaan ketika para diplomat segera menghancurkan dokumen-dokumen sensitif.

Asap semakin tebal dari waktu ke waktu di daerah itu, rumah bagi kedutaan besar negara lain juga.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved