Luar Negeri
Beredar Video Taliban Bebaskan Ribuan Tahanan ISIS dan Al Qaeda dari Penjara Kabul
“Sebuah sel dengan keamanan maksimum menahan anggota al Qaeda dan Taliban,” menurut sebuah laporan melansir Insider.
AS bergegas mengevakuasi staf dan pejabat tinggi dari kedutaan besarnya di Afghanistan pada Minggu (15/8/2021) ketika pejuang Taliban memasuki ibu kota.
Pejabat senior pemerintah Afghanistan melarikan diri dari negara itu dan tembakan terdengar di bandara Kabul, beberapa sumber mengatakan kepada CNN.
Ketika situasi memburuk, Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin memerintahkan pengerahan 1.000 tentara AS lagi ke Afghanistan, mengubah rute mereka dari tujuan awal mereka di Kuwait, kata seorang pejabat pertahanan kepada CNN.
Perintah baru itu membuat jumlah total pasukan AS yang diharapkan di negara itu menjadi 6.000.
AS memperkuat postur militernya di negara itu ketika para pejabat Afghanistan menyerahkan Istana Kepresidenan di Kabul kepada Taliban.
Transisi ini disiarkan langsung di jaringan televisi Al Jazeera. Dilaporkan bahwa tiga pejabat Afghanistan hadir untuk upacara tersebut.
Minggu pagi (15/8/2021), dua sumber yang mengetahui situasi tersebut mengatakan kepada CNN bahwa rencananya adalah menarik semua personel AS dari kedutaan di Kabul selama 72 jam ke depan.
Beberapa jam kemudian, sebagian besar staf kedutaan AS telah dipindahkan ke bandara Kabul untuk penerbangan ke luar negeri.
Baca juga: Ini Henny Rahman yang Baru Dinikahi Alvin Faiz, Selain Jadi Selebgram Juga Punya Profesi Mentereng
Baca juga: Sudah Lima Hari RS PMI Aceh Utara di Lhokseumawe Disegel
Baca juga: Harga Tes PCR di 70 Bandara di Dunia, Di Indonesia Sempat Diprotes Karena Mahal
Kompas.com dengan judul "Video Taliban Bebaskan Ribuan Tahanan ISIS dan Al Qaeda dari Penjara Kabul", Klik