Ingat Puasa Tasua dan Asyura 9-10 Muharram 1443 H, Keutamaannya Luar Biasa, Ini Bacaan Niatnya
Diungkapkan oleh Ibnu Abbas, bahwa Nabi SAW, datang ke Madinah dan melihat orang Yahudi berpuasa pada hari Asyura.
Diungkapkan oleh Ibnu Abbas, bahwa Nabi SAW, datang ke Madinah dan melihat orang Yahudi berpuasa pada hari Asyura.
SERAMBINEWS.COM - Ingat puasa sunah di bulan Muharram. Ada Puasa Tasua dan Asyura.
Pahalanya sangat besar dan dianjurkan dikerjakan sehingga diberikan keberkahan.
Puasa Tasua dan puasa Asyura biasanya dilakukan pada bulan Muharram 1443 H.
Ada dua jenis puasa sunnah yang dianjurkan untuk dilaksanakan oleh umat muslim pada bulan Muharram, yaitu puasa Tasua dan puasa Asyura.
Puasa Tasua dilaksanakan pada 9 Muharram, sementara puasa Asyura dapat dilaksanakan umat muslim pada 10 Muharram.
Umat muslim dianjurkan untuk melaksanakan puasa pada bulan Muharram, karena Muharram merupakan bulan pertama dalam kalender Hijriah.
Baca juga: Tiga Hari Lagi Menikah, Begini Ungkapan Bahagia Lesti Kejora saat Gelar Upacara Adat Malam Bainai
Baca juga: Bercita-cita Masuk STPDN
Baca juga: Presiden Jokowi Kenakan Pakaian Adat Suku Badui Saat Pidato Kenegaraan di Gedung Parlemen Senayan
Dikutip dari Buku Pintar Panduan Lengkap Ibadah Muslimah oleh Ust. Muhammad Syukron Maksum, Berikut Keutamaan Puasa Tasua dan Asyura:
1. Menebus Dosa Selama Satu Tahun Silam
Manusia tak luput dari dosa dan kesalahan, maka ada baiknya kita menyadari hal tersebut.
Dengan melakukan anjuran-anjuran ibadah sunnah seperti berpuasa, dapat melunturkan dosa-dosa kita di masa lalu.
Puasa Asyura dipercaya dapat menebus dosa yang telah kita lakukan setahun sebelumnya.
Seperti diungkapkan Abi Qatadah, ketika Rasulullah ditanya tentang puasa Asyura.
Beliau menjawab:
“Menebus dosa tahun yang lalu.” (HR.Muslim)
2. Mengikuti Anjuran Rasul