Kisah Inspiratif

Kisah Pria Selandia Baru di Banda Aceh, Masuk Islam dan Menemukan Tujuan Hidupnya

Sejak memeluk agama Islam, kini Shaun lebih menemukan tujuan hidup dan mengaku keluar dari kesesatan duniawi.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Safriadi Syahbuddin
SERAMBINEWS.COM/SYAMSUL AZMAN
Shaun Leon Streeter menikah dengan Kiki Wulandari pada 25 Maret 2018 di Musholla Nurul Iman Seutui Banda Aceh dihadiri pihak keluarga dari Selandia Baru 

SERAMBINEWS.COM - Kisah seorang pria asal Selandia Baru, yang kini menetap di Seutui, Kota Banda Aceh, ia telah masuk islam dan sebut sudah terlepas dari kesesatan.

Pria berdarah bule ini bernama Shaun Leon Streeter, beliau berasal dari Pulau Utara, Selandia Baru yang kini telah memeluk agama Islam dan menetap di daerah Seutui, Kota Banda Aceh.

Kepada Serambinews.com, Sabtu (14/8/2021) Shaun menuturkan sejak masuk Islam, ia lebih menemukan jati dirinya dan sudah terlepas dari kesesatan.

Shaun sapaannya, resmi memeluk agama Islam pada 21 Februari 2018 di salah satu Masjid daerah Sunggal, Medan Kota.

Ia resmi mengucap dua kalimat syahadat usai dibimbing seorang ustaz yang disaksikan puluhan pasang mata kala itu.

"Dibimbing ustaz, ada murid dia juga kebetulan. Ustaznya ada pesantren jadi muridnya datang, ada pengurus masjid, dan orang-orang sekitar situ juga datang," kata Shaun saat diwawancarai Serambinews.com.  

Sejak memeluk agama Islam, kini Shaun lebih menemukan tujuan hidup dan mengaku keluar dari kesesatan duniawi.

"Dulu saya merasa tersesat, saya seperti tidak punya tujuan, saya selalu berfikir tentang uang, bagaimana saya bertahan di dunia, saya merasa kehilangan. Namun, semenjak saya masuk islam, saya menemukan jalan hidup, lebih jelas dan lebih terarah," sambung Shaun yang belum mahir berbahasa Indonesia.

Sebelumnya, Shaun dan semua keluarganya di Selandia Baru tidak memeluk agama apapun, hanya saja keluarganya percaya akan adanya Tuhan.

Selain itu, Shaun juga mengakui jika di tanah kelahirannya itu sudah bertambah banyak pemeluk agama Islam di sana.

Setelah resmi menjadi seorang mualaf, Shaun memiliki nama panggilan Islam yakni Mujahid.

Sebelum menikah, Shaun bekerja di salah satu perusahaan tambang dan perusahaan bor minyak di Perth, Australia.

Dengan pendapatan yang cukup besar, namun Shaun mengaku tidak bahagia dengan kehidupannya.

Sesekali, ia memilih berlibur di Indonesia sekaligus menyalurkan hobinya bermain selancar di negeri seribu pulau ini.

Pertama kali menginjakkan kaki di daerah Sumbawa, Nusa Tenggara Barat tepatnya di Pulau Bima, Shaun berlibur dan bermain selancar di sana.

Selain kota dengan julukan Tana Samawa, Shaun juga rutin mengunjungi Pulau Nias hanya untuk menghabiskan waktu liburnya bermain surfing.

Shaun Leon Streeter bermain surfing
Shaun Leon Streeter bermain surfing (SERAMBINEWS.COM)

Kala itu, jika izin masa tinggalnya di Indonesia segera habis, Shaun akan berkunjung ke Medan, Sumatera Utara hanya untuk memperpanjang masa visa miliknya.

Namun, di kota Medan inilah Shaun akhirnya memeluk  agama Islam dan bertemu dengan pujaan hatinya, yang juga seorang wanita perantauan asal Seutui, Banda Aceh.

Baca juga: Kisah Nurul Akmal dari Mengembala Ternak, Dijuluki Tyson hingga Terkenal di Pentas Angkat Besi Dunia

Bertemu Gadis Aceh di Medan

Shaun bertemu dengan jodohnya, Kiki Wulandari melalui aplikasi Tinder yakni salah satu aplikasi pencarian jodoh.

Kiki Wulandari merupakan gadis asal Seutui, Kota Banda Aceh yang kala itu sedang menuntut ilmu di jurusan Ilmu Komunikasi, Universitas Sumatera Utara.

Selama beberapa bulan, keduanya menjalin hubungan jarak jauh dan hanya diperantarai oleh fitur pengiriman pesan melalui ponsel pintarnya.

Pertemuan tatap mata sepasang kekasih beda negara ini pun dimulai saat Shaun berkunjung ke kota Melayu Deli sembari mengurus visa miliknya.

Namun, pertemuan itu hanya sementara. Sayangnya Shaun tak bisa berlama-lama karena masa liburannya telah habis di Indonesia.

Ia pun balik ke Australia untuk bekerja di salah satu perusahaan tambang di sana.

Hingga akhirnya berkat keseriusan dan keyakinan, Shaun kembali lagi ke Indonesia dan memberanikan diri untuk mempersunting gadis asal Aceh.

Satu bulan sebelum menikah tepatnya pada 21 Februari 2018, Shaun resmi memeluk agama Islam.

Shaun Leon Streeter masuk Islam pada salah satu mesjid di Medan Sunggal Sumatera Utara
Shaun Leon Streeter masuk Islam pada salah satu mesjid di Medan Sunggal Sumatera Utara (SERAMBINEWS.COM/SYAMSUL AZMAN)

Demi meyakinkan lagi atas keseriusannya kepada pihak keluarga perempuan, Shaun akhirnya dikhitan di Kota Banda Aceh.

Selanjutya pada 25 Maret 2018, Shaun resmi menikah dengan Kiki Wulandari yang berlangsung di Musholla Nurul Iman, Seutui, Kota Banda Aceh.

Shaun Leon Streeter menikah dengan Kiki Wulandari pada 25 Maret 2018 di Musholla Nurul Iman Seutui Banda Aceh dihadiri pihak keluarga dari Selandia Baru
Shaun Leon Streeter menikah dengan Kiki Wulandari pada 25 Maret 2018 di Musholla Nurul Iman Seutui Banda Aceh dihadiri pihak keluarga dari Selandia Baru (SERAMBINEWS.COM/SYAMSUL AZMAN)

Dari pernikahan tersebut, pasangan ini sudah memiliki satu orang anak yang bernama Zaviyar Maxwell Streeter.

Sebelum menikah dengan wanita dambaannya, Shaun sempat khawatir menikahi wanita Indonesia lantaran stigma "matre".

Namun, anggapan tersebut justru tidak benar sama sekali. 

"Dulu jujur saya lebih takut, karena saya pikir perempuan Indonesia cari saya buat uang saja, tapi dia (istri Shaun) tidak mau uang, jujur, keluarga dia tolong saya, kalau tidak ada uang dia tolong saya," ucap Shaun membanggakan sang istri.

Shaun Leon Streeter bersama istri Kiki Wulandari
Shaun Leon Streeter bersama istri Kiki Wulandari (SERAMBINEWS.COM/SYAMSUL AZMAN)

Baca juga: Kisah Nelayan Aceh Barat Ditabrak Kapal Pengangkut Barang, Mengapung di Atas Fiber Hingga Selamat

Bangga Sudah Bisa Adzan

Shaun mengaku sangat bangga ketika dirinya sudah bisa melafalkan adzan dengan baik, terutama saat buah hatinya terlahir di dunia pada 1 Juli 2019 lalu.

Bahkan, Shaun sering mengajarkan adzan kepada putra sematawayangnya itu sembari mengendarai sepeda motor.

"Saya sudah lancar adzan, saya sudah adzan waktu anak saya lahir. Kadang-kadang naik sepeda motor sama anak, saya adzan," katanya.

Lantaran belum fasih melafalkan ayat-ayat Al-Qur'an, Shaun mengaku terkadang dirinya masih gugup jika mengerjakan ibadah di masjid.

Namun, kekhawatiran itu harus dilawannya. Shaun rutin menunaikan ibadah shalat lima waktu di Musholla Nurul Iman yang tak jauh dari kediamannya.

Sebutnya, ayah satu anak ini lebih menyukai waktu subuh dianatra waktu-waktu lainnya, di waktu ini Shaun bisa bangun pagi dan merasa lebih segar.

Baca juga: Kisah Kegigihan Dokter di Subulussalam Tangani Covid-19 Hingga Ajukan Anak Sendiri Divaksin Pertama

Mendapat Dukungan Orang Tua Menikah dengan Bule

Shaun mengaku mendapat dukungan dari orang tuanya saat ia meminta izin ingin menikahi wanita asal Aceh.

Kata Shaun, ibunya mendukung apa saja yang dilakukan oleh putranya itu terutama jika telah menemukan kebahagiaan.

"Dia (mama) senang dan support saya menikah dengan orang Indonesia, jika itu kebahagiaan untuk saya, dia mendukung, mama saya orangnya terbuka pikiran," lanjut Shaun.

Dulunya, Shaun sempat ditawari ibunya ketika sudah berumah tangga agar menetap di Selandia Baru beserta istrinya.

Namun sayangnya, permintaan tersebut ditolak mentah-mentah oleh Shaun.

Ia mengaku lebih menemukan makna hidup dan merasa bahagia menetap di Ujung Barat Indonesia ini.

Setelah menjelaskan hal tersebut, Ibu Shaun akhirnya mengerti dan merelakan buah hatinya tinggal di daerah Seutui, Banda Aceh.

"Di Setui saya punya banyak saudara (saudara dari istri), jadi kalau ada masalah banyak yang memberi dukungan, di sini aman, itu salah satu orang tua saya mengerti dan senang saya tinggal di sini," ucapnya lagi.

Begitu pula dengan orang tua Kiki Wulandari, istri Shaun ini mengaku tak terganjal restu orang tua saat meminta izin menikah dengan seorang bule.

Sebutnya, orang tua dari kedua belah pihak disebut memiliki pikiran yang terbuka. 

"Papa sendiri bilang nggak masalah asal dia (Shaun) baik, dan dia seiman," kata istri Shaun, Kiki Wulandari.

"Saya bilang juga kalau dia (Shaun) bertato, ayah tidak mempermasalahkannya, bahkan ayah menyebut itu masa lalunya. Di islam ini kalau dia udah mualaf, hitungannya mulai dari nol, jadi ya ayah juga dukung sih," lanjut Kiki mengulang percakapan dengan sang ayah kala itu.

Betah dan Berharap Menjemput Ajal di Aceh

Setelah menikah dengan Kiki Wulandari, Shaun kini resmi menginjak empat tahun berada di Bumi Serambi Mekkah ini.

Meski sempat khawatir tentang bagaimana respon masyarakat sekitar akan kehadirannya, namun Shaun kini sangat betah menetap di Aceh dan tak mau kembali lagi ke daerah asalnya.

Berdomisili di daerah Seutui yang berdepanan dengan bantaran Krueng Aceh, bahkan Shaun mengaku ingin menghabiskan sisa hidupnya di di Bumi Serambi Mekkah ini.

"Tidak, bahkan saya meninggal pun maunya di Aceh, di Indonesia, dimanapun itu, saya tidak mau pulang lagi, saya tidak pulang lagi pun tidak apa-apa, saya senang sekali tinggal di sini," kata Shaun.

Sebutnya, jika ada kesempatan ia justru lebih memilih pulang ke Pulau Nias atau ke Aceh Jaya, kedua daerah ini memiliki pulau dan ombak terbaik di dunia untuk surfing.

"Kalau ada kesempatan, saya pulangnya ingin ke pulau Nias, atau ke Aceh Jaya. Saya cinta Aceh Jaya di sana ombaknya terbaik di dunia. Di Aceh jaya mirip di Selandia Baru, mulai dari pemandangannya mirip, ada banyak kampung dan lebih jauh dari kota," pintanya sembari berharap suatu saat bisa tinggal di daerah tersebut.

Membuka Usaha Risol Panas

Lantaran situasi pandemi yang tidak bisa membuatnya balik ke Australia, Shaun dan istrinya akhirnya membuka usaha berjualan risol panas di daerah Seutui.

Usaha risol yang diberi nama Bang Bule Kitchen itu telah berjalan hampir setengah tahun lamanya.

Meski pendapatannya jauh berbeda saat bekerja di perusahaan tambang di Australia, kini Shaun mengaku lebih tenang dan bahagia ketika berjualan risol daripada harus kembali ke sana.

Serambi on TV berkunjung ke tempat usaha Shaun Leon Streeter di daerah Seutui Banda Aceh, Rabu (11/8/2021)
Serambi on TV berkunjung ke tempat usaha Shaun Leon Streeter di daerah Seutui Banda Aceh, Rabu (11/8/2021) (SERAMBINEWS.COM/SYAMSUL AZMAN)

Bahkan, jika suatu saat ada kesempatan kembali ke negeri kangguru itu mendapat panggilan kerja, Shaun menolaknya dan lebih memilih menetap di Aceh.

Ia pun berharap usaha risol panas yang dirintisnya kini dapat laris manis di pasaran.

Kedepannya, Shaun juga ingin membuka usaha di bidang penginapan, terutama homestay yang tak jauh dari pantai terutama di daerah Aceh Jaya dan Lhoknga, Aceh Besar. (Serambinews.com/Firdha Ustin)

Baca juga berita lainnya

Baca juga: Ini Kata Gubernur Aceh Nova Iriansyah Terhadap Sosok Almarhum Prof Farid Wajdi Ibrahim

Baca juga: Henny Rahman Menikah dengan Alvin Faiz, Zikri Daulay Ngaku Tidak Menyangka

Baca juga: Jadwal Terbaru Pengumuman Hasil Sanggah Seleksi Administrasi CPNS, Diundur dari Jadwal Sebelumnya

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved