Breaking News

Internasional

Pengadilan Houthi Tunda Persidangan Model Cantik Yaman, Hakim Tidak Bisa Hadir

Pengadilan yang dikendalikan Houthi menunda persidangan model cantik Yaman yang diculik dan rekannya.

Editor: M Nur Pakar
()
Model Yaman, Entesar Al-Hammadi 

SERAMBINEWS.COM, ALEXANDRIA - Pengadilan yang dikendalikan Houthi menunda persidangan model cantik Yaman yang diculik dan rekannya.

Karena seorang hakim tidak hadir, kata sumber hukum kepada Arab News, Senin (16/8/2021).

Selama sidang Minggu (15/8/2021), hakim seharusnya memutuskan apakah akan menerima atau menolak pembelaan dan argumen hukum dari pengacara model itu.

“Para wanita itu dibawa ke pengadilan untuk diadili, tetapi sayangnya Hakim Osama Al-Junaid tidak datang," kata pengacara itu, merujuk pada Entesar Al-Hammadi dan rekannya.

"Pengadilan memutuskan untuk menunda persidangan hingga hari Minggu depan,” jelasnya.

Pengacara pembela model itu menuntut pembebasannya dengan jaminan.

Sejak penculikannya dari jalan Sanaa pada Februari 2021, Al-Hammadi yang berusia 20 tahun menghadapi tuduhan melanggar aturan berpakaian Islami, perdagangan narkoba dan terlibat dalam prostitusi.

Baca juga: Model Cantik Yaman Coba Bunuh Diri, Untung Anak Kecil Menangis, Melihat Orang Tergantung di Penjara

Dia telah membantah semua tuduhan dan menuduh Houthi menghukumnya karena menolak bekerja sama dengan mereka.

Houthi menolak permintaannya dan mengabaikan panggilan internasional untuk membebaskannya.

Malah menempatkannya di sel isolasi di bangsal khusus untuk pelacur.

Sebuah langkah yang mendorongnya untuk mencoba mengambil nyawanya sendiri.

Houthi melarang pengacaranya Khaled Mohammed Al-Kamal berbicara kepada media lokal atau internasional dan juga menggantikan seorang jaksa yang telah memerintahkan pembebasannya.

Mengutip putusan hakim sebelumnya, pengacara yang mengikuti kasus tersebut menggambarkannya sebagai seorang garis keras yang mungkin menjatuhkan hukuman penjara yang panjang untuk Al-Hammadi.

“Hakim Osama Al-Junaid adalah seorang garis keras dan setia kepada milisi Houthi," kata pengacara.

"Beberapa waktu yang lalu, dia memerintahkan agar tangan seorang pria dipotong karena mencuri,” tambahnya.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved