Internasional
Model Cantik Yaman Coba Bunuh Diri, Untung Anak Kecil Menangis, Melihat Orang Tergantung di Penjara
Model cantik Yaman yang diculik dan diadili di Sanaa , Yaman oleh milisi Houthi harus dirawat di rumah sakit.
SERAMBINEWS.COM, ALEXANDRIA - Model cantik Yaman yang diculik dan diadili di Sanaa , Yaman oleh milisi Houthi harus dirawat di rumah sakit.
Upaya bunuh diri Entesar Al-Hammadi terjadi pada Senin (28/6/2021) (di dalam penjara yang dikuasai Houthi.
Pengacaranya, Khaled Mohammed Al-Kamal, kepada Arab News, Rabu (30/6/2021) mengatakan kliennya mencoba gantung diri.
Tak lama setelah Houthi memindahkannya ke sayap penjara untuk "pelacur."
Dia diselamatkan ketika seorang anak menangis setelah melihatnya di tali gantngan.
“Dia merasa dipermalukan oleh Houthi yang mempermalukannya,” kata Al-Kamal.
Baca juga: Milisi Houthi Keras Kepala, Adili Model Cantik Yaman, Tolak Pembebasannya
“Kondisi mental dan fisiknya sangat, sangat lemah," ujarnya.
Lahir dari ayah Yaman dan ibu Ethiopia, Al-Hammadi (20) diculik dari sebuah jalan di Sanaa dengan dua temannya pada 20 Februari 2021.
Da diadili atas tuduhan prostitusi, perdagangan narkoba, dan melanggar norma-norma Islam.
Houthi menolak untuk membebaskannya meskipun ada tekanan lokal dan internasional yang kuat,.
Setelah menempatkannya di sel isolasi, kelompok tersebut melarang liputan media atas kasus tersebut.
Bahkan, menggantikan seorang jaksa yang telah memerintahkan pembebasannya.
Baca juga: Milisi Houthi Inginkan Model Cantik Yaman Jadi Mata-mata, Imbalan Pembebasan dari Dalam Penjara
Al-Hammadi membantah tuduhan itu dan mengancam akan mogok makan jika Houthi menolak untuk membebaskannya.
Aktivis Yaman yang mengunjunginya di penjara pada Mei 2021 mengatakan dia memberi tahu mereka bahwa Houthi menghukumnya karena menolak menjadi mata-mata.
Michael Page, wakil direktur Human Rights Watch Timur Tengah, mengatakan Al-Hammadi menghadapi pengadilan yang tidak adil.