Sosok Andi Darussalam Tabusalla, Mantan Manajer Timnas Indonesia yang Baru Meninggal Dunia
Tokoh sepakbola asal Makassar, Andi Darussalam Tabusalla, dikabarkan meninggal dunia, Senin 16 Agustus 2021.
Dari tangan dinginnya, ia sukses melahirkan banyak pecatur hebat di Indonesia seperti Utut Adianto (alm), Edi Handoko, dan banyak pecatur nasional lainnya yang lahir dari hasil binaannya.
Kecintaannya terhadap dunia olahraga, membawanya ke dunia sepak bola. Andi pernah menjabat sebagai pembantu umum, saat klub Makassar Utama lahir.
Suami Andi Tenriangka Yasin Limpo ini juga menjadi penghubung Makassar Utama dengan Liga Sepak Bola Utama (Galatama).
Andi pun mulai melebarkan kemampuannya untuk memberikan kontribusi ke Timnas Indonesia, sebagai manajer.
Dirinya menemani Timnas Indonesia tampil di Piala Kemerdekaan 1988, dan ke putaran final Piala Asia di China tahun 1990.
Baca juga: Gelorakan Semangat Kemerdekaan, Komunitas Wartawan Kibarkan Bendera Merah Putih di Nol KM Banda Aceh
Pernah Menjadi Ketua Koni
Usai banyak kontribusi untuk Skuat Garuda, Andi Darussalam Tabusalla pun didapuk menjadi ketua Badan Liga Indonesia pada tahun 2008.
Sosoknya yang senior di dunia sepak bola Tanah Air, membuatnya berhasil menjadi penengah atas kisruh dualisme antara PSSI dan KPSI tahun 2013 lalu.
Dirinya berhasil menyatukan keduanya, dibawah kepemimpinan Djohar Arifin. Selain itu, Andi juga sempat menjabat sebagai Ketua Koni Sulawesi Selatan pada tahun 2013 hingga 2017.
Selain sepak bola, dirinya juga pernah menjadi pengurus Persatuan Panahan Indonesia (Perpani), dan Persatuan Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI). (*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Sosok Andi Darussalam Tabusalla, Tokoh Sepakbola Indonesia yang Dikabarkan Wafat Malam Ini
Baca juga: Pernikahan Henny Rahman dan Alvin Faiz Disorot, Sebut Hubungan dengan Zikri Daulay Baik-baik Saja
Baca juga: Lama Tak Muncul di Televisi, Si Ganteng Blasteran Mantan Suami Risty Tagor Pilih Jual Pisang Goreng
Baca juga: Alvin Faiz Klarifikasi soal Nikahi Henny Rahman, Bantah Orang ke-3