VIRAL Penumpang KAI Ambil Sikap Sempurna Saat Teks Proklamasi dan Indonesia Raya Berkumandang

Lagu ini pertama kali dimainkan pada 28 Oktober 1928, yang pada akhirnya menjadi lagu kebangsaan Indonesia.

Baca juga: Peristiwa Perumusan Naskah Teks Proklamasi, Diawali Jatuhnya Bom Atom hingga Desakan Pemuda

Baca juga: Sosok Tengku Amir Ishak, Sebar Naskah Proklamasi Kemerdekaan Aceh dan Pengerak Aceh Merdeka di Medan

Tiga stanza lirik Indonesia Raya bukan lirik semata.

Lebih dari itu, terdapat lantunan harapan dan doa terhadap negara ini.

Sejatinya, lagu Indonesia Raya yang dinyanyikan sekarang merupakan lagu di stanza pertama yang berkisah tentang Indonesia yang saat itu belum bersatu.

“Walau di kereta, lagu Indonesia Raya tetap berkumandang. Merdeka! Dirgahayu Republik Indonesia tercintaa,” tulis@dittavidia

Sebelumnya, Menteri Sekretariat Negara, Praktikno dalam sebuah video yang diunggah pada Minggu (15/8/2021) meminta kepada seluruh masyarakat untuk menghentikan semua kegiatannya selama tiga menit.

“Hentikan semua kegiatan dan aktivitas Saudara selama tiga menit saja pada tanggal 17 Agustus (2021) pukul 10 lewat 17 menit Waktu Indonesia Bagian Barat,” ujar Pratikno.

“Ambil sikap sempurna, berdiri tegak, untuk menghormati Peringatan Detik-Detik Proklamasi,” lanjutnya.

Baca juga: Seluruh Aktivitas Warga Berhenti Saat Peringatan Detik-detik Proklamasi di Abdya

Baca juga: Daftar Lagu Semarak Kemerdekaan Republik Indonesia, Tanah Airku hingga Berkibarlah Bendera Negeriku

Bahkan, para atlet Indonesia peraih medali pada Olimpiade Tokyo 2020 juga turut mengajak masyarakat untuk mengambil sikap sempurna.

Ajakan dilontarkan pasangan ganda putri bulu tangkis peraih medali emas Olimpiade Tokyo, Greysia Polii dan Apriyani Rahayu, kemudian peraih medali perak Eko Yuli Irawan (angkat besi kelas 61 kilogram putra).

Tidak ketinggalan tiga atlet peraih medali perunggu masing-masing Windy Cantika Aisah (angkat besi 49 kilogram putri), Rahmat Erwin Abdullah (angkat besi 73 kilogram putra), serta Anthony Sinisuka Ginting (bulu tangkis tunggal putra).

“Ayo ambil sikap sempurna, berdiri tegak pada Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Hari Ulang Tahun ke-76 Republik Indonesia, saat lagu Indonesia Raya berkumandang. Indonesia tangguh, Indonesia tumbuh,” seru para atlet. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)

BERITA TERKAIT

IKUTI KAMI DI GOOGLE NEWS 

Baca Juga Lainnya:

Baca juga: Bagaimana Hukum Hormat pada Bendera Saat Upacara? Ini Penjelasan Buya Yahya

Baca juga: Peringatan HUT RI di Dayah Insan Qurani, Jangan Ragukan Nasionalisme Santri, Kata Ustaz Muzakir

Baca juga: Peringatan HUT RI di Kota Sabang, Wali Kota Jadi Inspektur Upacara, Minta Warga Patuhi Protkes