Berita Abdya
Kabar Kurang Sedap dari Abdya, Penerima Bantuan Rumah Duafa Diduga Menjual Rumahnya
Anggota DPRK Abdya, Julinardi menyesalkan aksi jual beli rumah bantuan yang dilakukan oleh MJ tersebut.
Penulis: Rahmat Saputra | Editor: Zaenal
Laporan Rahmat Saputra | Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE – Kabar kurang sedang berembus dari Kabupaten Aceh Barat Daya.
Salah seorang warga di kabupaten itu dikabarkan menjual rumah duafa yang berlokasi di Gampong Ladang, kecamatan Susoh, Aceh Barat Daya (Abdya).
Informasi yang diperoleh Serambinews.com, rumah bantuan yang diberikan oleh pemerintah itu dijual sebesar Rp 15 juta.
Tak diketahui pasti apa yang menjadi penyebab warga berinisial MJ ini nekat menjual rumah yang dibangun oleh pemerintah pada 2015 ini.
Rumah tersebut dijual MJ kepada SW.
Namun, persoalan pembanguan rumah duafa itu sejak awal sudah dicurigai menuai masalah.
Pasalnya, banyak penerima rumah duafa tidak tepat sasaran, bahkan yang dominan penerima berumur di bawah 40 tahun.
Baca juga: Pembangunan Rumah Duafa Terbengkalai, Tim Pansus Kesulitan Telusuri Jejak Proyek
Baca juga: Pemerintah Aceh Bangun 780 Rumah Duafa, Sebagian Sudah Rampung
Anggota DPRK Abdya, Julinardi menyesalkan aksi jual beli rumah bantuan yang dilakukan oleh MJ tersebut.
“Iya, saya juga menerima laporan itu, dan ini sangat kita sesalkan,” ujar Julinardi seraya mengirimkan bukti kwitansi adanya aksi jual beli rumah duafa.
Ia berharap, dinas terkait segera turun dan mengambil sikap, sehingga transaksi jual beli itu tidak terjadi.
“Sebagai sanksi, maka penerima rumah bantuan ini alihkan saja kepada yang lebih berhak,” pintanya.
Bukan itu saja, ia juga dinas terkait segera melakukan kroscek ke sejumlah rumah duafa lainnya. Karena, lanjutnya, informasi yang diperoleh banyak rumah duafa yang tersebar di beberapa kecamatan sudah berpindah tangan, dan ada yang mulai disewakan.
“Ini terjadi akibat dinas tidak benar melakukan pendataan terhadap penerima bantuan ini,” pungkas politisi Hanura tersebut.
Dugaan jual beli rumah duafa ini juga diposting oleh seorang warga Abdya di akun Facebook pribadinya.