Merah Putih Berkibar di Laut dan Gunung, Gubernur Pimpin Upacara HUT ke-76 RI

Pengibaran Bendera Merah Putih dilakukan di berbagai tempat di Aceh, dalam rangka menyambut Hari Kemerdekaan Indonesia ke-76, Selasa (17/8/2021)

Editor: bakri
Dok: Karst Aceh
Tim Karst Aceh melakukan ekspedisi pengibaran bendera merah putih di gua Aceh Tamiang, Senin (16/8/2021). 

LHOKSUKON - Pengibaran Bendera Merah Putih dilakukan di berbagai tempat di Aceh, dalam rangka menyambut Hari Kemerdekaan Indonesia ke-76, Selasa (17/8/2021). Pengibaran Sang Saka dilakukan di laut, danau, gua, bahkan hingga ke puncak gunung tertinggi di Aceh.

Seperti yang dilakukan oleh personel gabungan di Kota Lhokseumawe, yang melakukan pengibaran Merah Putih di Laut Ujong Batee, Kecamatan Muara Dua. Pengibaran dilakukan dengan menggunakan tiang, dimulai dari dasar laut pada kedalaman 8 meter, diderek ke atas hingga berkibar di ketinggian 5 meter di atas permukaan laut.

Personel yang dilibatkan yaitu dari unsur TNI/Polri, PT Pertamina Arun Gas (PAG), PT Pupuk Iskandar Muda (PIM), Mahasiswa Universitas Malikussaleh (Unimal), dan juga atlet dari Cabang Olahraga Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) di Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe.

Pengibaran bendera dilakukan sekitar pukul 12.00 WIB yang dipimpin oleh Danrem 011/Lilawangsa, Kolonel Inf Sumirating Baskoro, selaku inspektur upacara dari tepi pantai. “Kegiatan ini merupakan salah satu dari seluruh rangkaian kegiatan di seluruh jajaran Korem 011/Lilawangsa bekerja sama dengan Polri,” ujar Sumirating Baskoro dalam siaran pers yang diterima Serambi, Selasa (17/8/2021).

Turut hadir antara lain Wali Kota Lhokseumawe, Kapolres Lhokseumawe, Dandim 0103/Aceh Utara, Ketua DPRK Lhokseumawe dan Aceh Utara, serta Kejari Lhokseumawe dan Aceh Utara. Selain itu hadir juga Sekda Lhokseumawe dan Aceh Utara, para Komandan satuan TNI serta pimpinan perusahaan di Lhokseumawe, Ketua Persit KCK Korcab Rem 011 beserta wakil ketua dan ibu-ibu anggota pengurus, dan para tamu undangan.

Hal yang sama juga dilakukan oleh Tim SAR dari Satgas SAR Calang, Aceh Jaya. Lokasi pengibaran dilakukan di kawasan laut rest area Rigaih, antara Pulau Reusam dengan Pulau Ngang, Gampong Lhok Timon, Kecamatan Setia Bakti.

"Pengibaran Bendera kita lakukan bersamaan dengan waktu proklamasi. Bendera naik tepat dengan waktu proklamasi," ungkap Ketua Bidang Operasi SAR, Mirza Safrinadi.

Sementara Mahasiswa yang tergabung dalam Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Ocean Diving Club (ODC) Fakultas Kelautan dan Perikanan (FKP) Universitas Syiah Kuala (USK), melakukan pengibaran Bendera Merah Putih di bawah laut. Kegiatan itu berlangsung di kawasan Pantai Amat Rhang Manyang, Krueng Raya, Kecamatan Mesjid Raya, Aceh Besar.

Kegiatan tahunan ini mendapat dukungan sepenuhnya dari pihak dekanan FKP USK. "Perayaan 17 Agustus adalah momen spesial yang sepatutnya juga dirayakan secara spesial. Karena itu, kami sebagai salah satu fakultas yang bergerak di bidang kelautan merasa terpanggil untuk mengibarkan bendera di bawah laut," ujar Dekan FKP USK, Prof Dr Muchlisin ZA SPi MSc, melalui Wakil Dekan III, Dr Zulkarnain Jalil SSi MSi.

Sementara itu, Ketua ODC FKP USK, Fakhrol Andi, menyebutkan, untuk melaksanakan kegiatan yang membutuhkan keahlian khusus tersebut, pihaknya menghadirkan sepuluh anggotanya yang turun ke dalam laut. “Delapan orang untuk melakukan pengibaran Bendera Merah Putih dan dua orang sebagai kameramen. Mereka bergerak di kedalaman delapan meter,” ungkapnya.

Di Danau dan Gua

Di lain tempat, mahasiswa Gajah Putih Pecinta Alam (Mahagapa) Universitas Gajah Putih (UGP) Takengon membentangkan Bendera Merah Putih berukuran 50x26 meter di tengah Danau Lut Tawar. Upacara berlangsung di kawasan Kampung Mendale, Kecamatan Kebayakan, dan turut dihadiri oleh Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar, beserta sejumlah anggota Forkopimda.

Pembentangan bendera itu menggunakan sejumlah boat dan perahu nelayan dengan jarak sekitar 100 meter dari pinggir Danau Lut Tawar. Detik-detik pembentangan bendera diiringi dengan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Kegiatan itu juga dirangkai dengan penaburan benih ikan ke dalam danau.

“Untuk pelaksanaannya, kami didukung sejumlah pihak, di antaranya dari UGP,” kata panita pelaksana, Rahmat Rizki.

Lain lagi yang dilakukan Tim Karst Aceh, yaitu mengibarkan Merah Putih di dalam gua kawasan Aceh Tamiang. Dalam ekspedisi ini, tim juga melakukan delineasi kawasan karst Kaloy yang berada dalam bentang alam Aceh Tamiang.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved