Taliban Kuasai Afghanistan, Ashraf Ghani Diduga Kabur ke AS Bawa 4 Mobil dan Helikopter Penuh Uang
Presiden Afghanistan, Ashraf Ghani, diduga akan kabur ke Amerika Serikat (AS) setelah Taliban menguasai negaranya.
Ashraf Ghani merupakan antropolog terkemuka yang berhasil meraih gelar doktor dari Universitas Columbia di New York City.
Ghani menghabiskan hampir 25 tahun hidupnya di luar negeri bertepatan dengan terjadinya gejolak pemerintahan Soviet, perang saudara, dan kekuasaan Taliban di Afghanistan.
Selama periode itu, dia bekerja sebagai akademisi di AS, Bank Dunia, hingga menjadi Sekjen PBB.
Ghani mengambil alih kekuasaan dari mantan Presiden Hamid Karzai pada 2014 dan mengawasi penyelesaian misi tempur AS.
Dia memiliki misi prioritas yakni ingin mengakhiri perang, meskipun Taliban terus melakukan penyerangan.
Di tahun 2020 ini, Presiden Ashraf Ghani memulai pembicaraan damai dengan Taliban.
Selama memimpin, Ghani berjanji memerangi korupsi, memperbaiki ekonomi yang lumpuh, dan mengubah negara menjadi pusat perdagangan regional.
Namun sebagian besar janji itu belum dipenuhi Ghani dalam dua periode kepresidenannya.
Hubungan Ghani dengan Washington dan ibu kota Barat lainnya juga dilaporkan tidak berjalan baik.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Ika Nur Cahyani)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ashraf Ghani Diduga Kabur ke Amerika, Rusia: Dia Bawa 4 Mobil dan Helikopter Penuh Uang Tunai
Baca juga: Tiga Gejala Utama Virus Corona pada Tubuh yang Terinfeksi, Jangan Lengah Lakukan Ini Tahap Awal
Baca juga: Bagaimana Hukum Kuburan Menggunakan Paving, Cor dan Batu Nisan? Simak Penjelasan Buya Yahya