Luar Negeri
Zabihullah Mujahid: Taliban Janji Hormati Hak Perempuan Menurut Syariah
Mujahid menerangkan, terdapat perbedaan besar antara Taliban yang digulingkan AS pada 2001 dengan sikap mereka setelah kembali berkuasa.
Mereka juga dilarang untuk berhubungan dengan pria lain, atau keluar rumah tanpa mendapatkan pengawalan dari keluarga ataupun suaminya.
Karena itu, jika ada yang ingin belajar, wanita Afghanistan dilaporkan melakukannya secara sembunyi-sembunyi.
Hukuman bagi wanita juga digelar secara terbuka, mulai dari dipukul hingga dihukum mati dengan cara dirajam.
Baca juga: Kuasai Afghanistan, Taliban Sita Senjata Militer AS
Baca juga: Taliban Berjanji Hormati Hak Perempuan Menurut Syariah: Mereka Akan Bekerja Bahu-membahu
Sosok Juru Bicara Taliban Zabihullah Mujahid
Juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid pada Selasa (17/8/2021) muncul untuk pertama kali di publik dalam konferensi pers setelah mengambil alih Afghanistan.
Mujahid menjawab berbagai pertanyaan dari wartawan dalam konferensi pers bersejarah.
Bagi sebagain besar wartawan yang hadir, sosok asli Mujahid belum pernah dilihat, terkadang hanya suara di ujung telepon.
Dalam konferensi pers pada Selasa itu, Mujahid berusaha memberikan nada perdamaian dan mengatakan kepada wartawan, "Kami tidak menginginkan musuh internal atau eksternal".
Ia berbicara sambil duduk di kursi yang biasanya digunakan oleh Dawa Khan Menpal, direktur media dan pusat informasi pemeirntah Afghanistan, yang dibunuh oleh Taliban pada awal Agustus.
Mujahid mengaku bertanggung jawab pada saat dibunuhnya Menpal dan mengatakan bahwa Menpal tewas dalam serangan khusus.
Seorang jurnalis BBC, Yalda Hakim, yang sudah 20 tahun meliput perang Afghanistan dan belum lama ini telah dihubungi oleh juru bicara Taliban Suhail Shaheen dalam siaran langsung, tidak yakin dengan pernyataan Mujahid.
"Selama bertahun-tahun dia telah mengirimkan pernyataan haus darah dan sekarang dia tiba-tiba cinta damai? Sulit untuk berdamai," ujar Hakim, seperti dilansir BBC pada Rabu (18/8/2021).
Banyak wartawan lain mengunggah tweet tentang kesan mereka melihat Mujahid, termasuk jurnalis veteran BBC, John Simpson, yang menyebutnya "pria yang relatif moderat dan menyenangkan".
"Saya tahu juru bicara Taliban pada konferensi pers hari ini di Kabul selama bertahun-tahun. Zabihullah Mujahid adalah orang yang relatif moderat dan menyenangkan.
Namun, dia berusaha menenangkan ketakutan dunia, dan dia hanya berbicara untuk satu bagian dari gerakan Taliban," ujar Simpson.