Luar Negeri

Zabihullah Mujahid: Taliban Janji Hormati Hak Perempuan Menurut Syariah

Mujahid menerangkan, terdapat perbedaan besar antara Taliban yang digulingkan AS pada 2001 dengan sikap mereka setelah kembali berkuasa.

Editor: Faisal Zamzami
AFP/Hoshang HASHIMI
Juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid (kiri) memberi isyarat jelang mengadakan konferensi pers pertama di Kabul, Afghanistan, Selasa (17/8/2021). 

Sementara itu, Sharif Hassan, wartawan New York Times di Kabul, mengatakan di Twitter bahwa Mujahid terkesan lebih responsif dan aktif, bahkan daripada seluruh tim juru bicara Ashraf Ghani selama lebih dari satu dekade.

Hassan sudah mengenalnya melalui pesan elektronik tanpa pernah bertemu langsung.

Namun, selama bertahun-tahun ada spekulasi bahwa juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid lebih dari satu orang.

Lyse Doucet, kepala koresponden internasional BBC, mengatakan, spekulasi itu sudah muncul sejak media sosial belum berkembang, ketika wartawan masih menghubunginya melalui sambungan telepon rumah.

Beberapa orang berpendapat bahwa pria yang duduk dalam konferensi pers telalu muda sebagai orang yang telah lama mereka hubungi untuk mengajukan pertanyaan selama bertahun-tahun.

"Ada spekulasi selama bertahun-tahun bahwa itu (Zabihullah Mujahid) adalah nama yang dibuat-buat, ada banyak 'Zabihullah Mujahid'. Sekarang, semua orang tentu menerima ini adalah Zabihullah Mujahid. Namun, mungkin bukan dia?" ucap Doucet.

Hakim mengatakan, misteri itu semua adalah bagian dari pedoman Taliban.

"Begitulah Taliban, mereka terorganisasi dan ideologis, tidak ada yang dilakukan secara kebetulan. Untuk menciptakan misteri satu orang, tiba-tiba dia muncul di layar (konferensi pers)," ungkap Hakim.

Terlepas dari apakah Mujahid adalah satu orang atau bukan, Hakim mengatakan, dia waspada dengan kata-katanya pada Selasa (17/8/2021), meskipun dia berusaha tampil meyakinkan.

"Peringatannya benar-benar hukum syariah yang membuat saya merinding," katanya. "Mereka masih belum menjelaskan seperti apa bentuknya," imbuhnya.

"Itulah masalahnya dengan Taliban, mereka menipu, mereka menawan, mereka tahu bagaimana menggunakan bahasa yang benar, tetapi Anda tidak pernah yakin apakah Anda harus memercayai mereka atau tidak," katanya. "Ada banyak misteri... tapi apakah kita benar-benar tahu siapa mereka?" pungkasnya.

Baca juga: Obat Amandel tanpa Operasi, Ini 3 Herbal Alami ala dr Zaidul Akbar, Salah Satunya Pakai Propolis

Baca juga: Tiga Hari Terakhir, Angka Positif Covid-19 Bireuen Bertambah  52 Orang, Ini Kecamatan Paling Tinggi

Baca juga: Merah Putih Berkibar di Laut dan Gunung, Gubernur Pimpin Upacara HUT ke-76 RI

 Kompas.com dengan judul "Gelar Konpers Pertama, Taliban Janji Hormati Hak Perempuan Menurut Syariah",

BACA BERITA AFGHANISTAN LAINNYA

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved