Ketua PWI Aceh Lantik Pengurus Balai Wartawan Simeulue

"Yang baru dilantik tadi benar-benar menjaga kode etik jurnalistik. Sedih saya mendengar di Simeulue ada kelompok-kelompok wartawan.

Laporan Sari Muliyasno I Simeulue

SERAMBINEWS.COM, SINABANG - Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Aceh, Tarmilin Usman, mengukuhkan balai wartawan Simeulue sekaligus melantik pengurus PWI Simeulue, periode 2020-2023, Kamis (19/8/2021).

Untuk ketua PWI Simeulue yang dilantik, yakni Al Ashab dengan sekretarisnya Fernalis.

Dalam pengukuhan dan pelantikan tersebut, turut dihadiri Bupati Simeulue Erli Hasim, jajaran Forkopimda Simeulue serta sejumlah kepala SKPK di wilayah Kabupaten Simeulue.

Ketua PWI Aceh Tarmilin Usman, dalam sambutannya menyatakan bahwa profesi wartawan itu bagaimana memberikan solusi bagi daerah di mana ia ditugaskan dan bukan mencari-cari kesalahan pemerintah, tapi lakukanlah kritik itu yang konstruktif.

"Yang baru dilantik tadi benar-benar menjaga kode etik jurnalistik. Sedih saya mendengar di Simeulue ada kelompok-kelompok wartawan.

Baca juga: Persiraja Belum Tentukan Jadwal Berangkat ke Pulau Jawa, Masih Menunggu Jadwal Liga 1

Baca juga: Diduga Jadi Tempat Maksiat, Petugas Bongkar 14 Warung Remang-remang di Pantai Pelangi

Baca juga: Alhamdulillah, Kemenag Aceh Tuntaskan Pembayaran Selisih Tukin 9.715 Guru Madrasah

Bagaimana menjadikan Simeulue ini lebih baik, kalau wartawan saja tidak kompak," tandasnya.

Di akhir sambutannya, Tarmilin menambahkan bahwa saat ini setiap wartawan harus mengikuti uji kompetensi wartawan (UKW).

"Jangan ada niat jahat atau niat buruk dalam menulis berita," tegas Tarmilin Usman yang datang ke Simeulue turut didampingi sejumlah pengurus teras PWI Aceh.

Dalam kesempatan itu juga, Bupati Simeulue Erli Hasim, menyebutkan bahwa profesi wartawan adalah perofesi yang mulia.

Setiap berita atau informasi yang baik disampaikan oleh wartawan untuk kemajuan pembangunan daerah.

Kepada awak media, Bupati Simeulue berharap kiranya dapat membantu pemerintah dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat.

"Silahkan berdiskusi dengan kepala dinas, sekda, apa yang perlu diinformasikan ke masyarakat.

Lebih lanjut, pembangunan Simeulue perlu diberitakan melalui informasi yang dikemas dengan baik demi untuk kepentingan daerah.

"Wartawan itu harus profesional dan berpikir positif dan menjadi organisasi pemersatu di Kabupaten Simeulue," pungkas Erli Hasim.(*)