MotoGP 2021
Maverick Vinales Tak Diizinkan Yamaha Tampil di MotoGP Inggris 2021, Hubungan Keduanya Telah Rusak
Pembalap MotoGP, Maverick Vinales masih tak diizinkan Yamaha untuk melakoni balapan di Sirkuit Silverstone, MotoGP Inggris 2021.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Amirullah
SERAMBINEWS.COM – Pembalap MotoGP, Maverick Vinales masih tak diizinkan Yamaha untuk melakoni balapan di Sirkuit Silverstone, MotoGP Inggris 2021.
MotoGP Inggris 2021 akan berlangsung pada Minggu (29/8/2021) mendatang.
Maverick Vinales telah diskors oleh Yamaha setelah balapan di MotoGP Styria pada 8 Agustus 2021 lalu.
Di mana ia dengan sengaja merusak mesin motor Yamaha YZR-M1 pada lap penutup.
Pada malamnya, Yamaha mengumumkan bahwa Vinales telah diskors dan ditarik dari balapan MotoGP Autsria 2021.
Baca juga: Good Bye Yamaha! Maverick Vinales Resmi Tinggalkan M1, Gabung Bersama Aprilia di MotoGP 2022
Vinales secara terbuka telah meminta maaf kepada Yamaha pada hari Sabtu (14/8/2021) di Austria.
Ia mengakui tindakannya itu didorong oleh frustrasi pada keadaaan selama balapan dan di dalam Paddock Yamaha.
Hubungan antara Yamaha dan Vinales telah rusak dan tampaknya tidak dapat diperbaiki sepanjang musim 2021.
Ketidakakuran kedua pihak ini tercermin ketika Vinales meminta kontrak dua tahunnya untuk diakhiri pada musim 2021 ini.
Pada Senin, (16/8/2021) lalu, Aprilia mengkonfirmasi telah menandatangani Maverick Vinales untuk musim 2022 .
Yamaha mengatakan pekan lalu setiap keputusan tentang Vinales yang bersaing di balapan lebih lanjut tahun ini akan menjadi bahan diskusi.
“Saat ini, semuanya mungkin,” kata manajer tim Yamaha, Massimo Meregalli pada pekan lalu, dikutip dari Motorsport.com, Kamis (19/8/2021),
“Keputusan (untuk menangguhkannya) dibuat di sini, itu dibuat oleh kami (di Eropa),”
“Kami melakukan beberapa pembicaraan dengan Jepang, tetapi langkah pertama adalah menunda balapan karena balapan ini,”
“Lalu kita akan melihat apa yang terjadi,” sambungnya.
Baca juga: Pantas Dihukum, Ternyata Maverick Vinales Akui Sengaja Ingin Rusak Yamaha M1, Ini Sebabnya
Motorsport.com kemudian mendaftar informasi yang mengkonfirmasi bahwa Maverick Vinales tidak akan tampil di GP Inggris.
Ini masih terkait sanksi yang dijatuhkan Yamaha terhadap Vinales.
Pembalap penguji Yamaha, Cal Crutchlow akan menggantikan Vinales, dan mengaspal bersama Fabio Quartararo.
Crutchlow, yang pensiun pada akhir 2020, telah menggantikan Franco Morbidelli yang cedera di Petronas SRT (Sepang Racing Team) untuk double-header Austria dan akan melakukan hal yang sama di Silverstone.
Tempatnya di SRT untuk GP Inggris akan diambil alih oleh pembalap SRT Moto2 Jake Dixon, yang akan melakukan debut MotoGP di depan penonton tuan rumah.
SRT akan menggunakan GP Inggris untuk mengevaluasi Dixon sebagai salah satu pilihannya untuk musim 2022
dengan pencarian tim untuk line-up baru setelah Morbidelli dipromosikan ke skuad pabrik pada tahun 2022 menggantikan Vinales dan pensiunnya Valentino Rossi
Yamaha telah menjadi rumit dalam beberapa minggu terakhir.
Baca juga: Valentino Rossi Pensiun dari MotoGP, Maverick Vinales: Dia Adalah Panutan Saya Sejak Masa Kecil
Minggu lalu Petronas mengumumkan akan mengakhiri sponsor utama SRT untuk tahun 2022, sementara Yamaha hanya akan memasoknya dengan mesin 'B-spec' tahun depan.
Dengan pilihan terbatas, SRT tampaknya akan mempromosikan Darryn Binder langsung dari Moto3 ke MotoGP tahun depan.
Pembalap Afrika Selatan itu menguji Yamaha Superbike di Brno pada hari Selasa.
Pada tahap ini, tidak jelas apakah suspensi Vinales hanya akan diperpanjang ke Silverstone atau apakah hari-harinya di Yamaha telah berakhir sebelum waktunya.
Maverick Vinales Minta Maaf
Maverick Vinales akui sengaja ingin merusak mesin motor M1 Yamaha saat balapan di MotoGP Styria 2021 lalu.
Ini merupakan untuk pertama kalinya Maverick Vinales angkat berbicara dan memberikan penjelasan dari versinya tentang apa yang terjadi.
Maverick Vinales mengatakan satu hal yang cukup jelas, bawa dia mengakui kesalahan dan meminta maaf kepada House of Diapason.
Baca juga: MotoGP 2021 - Maverick Vinales Ganti Kepala Kru, Panggil Mantan Orang Kepercayaan Valentino Rossi
“Saya mengalami momen yang sangat membuat frustrasi dengan bagaimana balapan berjalan,” jelasnya, dikutip dari Tuttomotoriweb.it, Senin (16/8/2021).
Selama balapan minggu lalu di GP Styria, Maverick Vinales mengatakan ia sudah mencoba berusaha mengatur motornya.
“Tetapi saya tidak bisa dan itu membuat saya mengemudi ke arah yang salah,” ungkapnya.
“Saya benar-benar emosi, saya minta maaf kepada Yamaha, tetapi bukan niat saya untuk berakhir seperti ini, saya tidak ingin membahayakan pengendara mana pun” jelas Vinales.
Pasca kejadian ini, tampaknya hubungan Vinales dan Yamaha, sulit untuk diperbaiki.
Oleh karena itu Vinales akhirnya mengalah dan meminta maaf kepada Yamaha.
Tetapi siapa yang tahu apakah kesalahan Vinales ini akan cukup bagi Iwata untuk memaafkannya dan tidak memecatnya di tempat.
Baca juga: Muncul Petisi untuk Valentino Rossi, Minta Semua Pembalap MotoGP Mengalah dan Biarkan Rossi Menang
Karena banyak rumor yang akhir-akhir ini beredar di paddock Yamaha.
“Saya sangat menghormati keputusan skorsing itu,” kata pria Spanyol itu.
“Sejauh ini saya adalah pembalap Yamaha dan saya hanya bisa menerimanya. Saya tidak tahu apakah situasinya bisa diperbaiki,”
“Sekarang saya hanya ingin tetap tenang, merenungkan segalanya dan mencoba untuk kembali lebih kuat” ungkap Vinales.
‘Penghentian’ paksa yang dilakukan Yamaha terhadap Vinales tentunya menghadapi situasi sulit.
“Saya seorang pejuang, sangat sulit bagi saya untuk mengikuti GP di trek. Saya sangat sedih, ini sangat sulit, waktu yang rumit,”
“Tetapi saya beruntung karena pada hari-hari ini begitu banyak orang luar biasa telah dekat dengan saya, saya telah menerima pesan yang sangat indah,”
Banyak pembalap yang support dengan saya, bahkan beberapa dari mereka tidak memiliki hubungan khusus.
“Sekarang saya ingin memberikan 100 persen dan bertahan, untuk mencoba kembali lebih kuat” tukasnya. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)
Baca Juga Lainnya:
Baca juga: Miliki Sabu 83 Paket, Wanita Hamil di Aceh Tenggara Ditangkap Polisi di Rumahnya
Baca juga: Dugaan Korupsi Beasiswa Perlu Tambahan Bukti, Ini Perkembangan Kasus Diduga Terlibat Oknum DPRA Itu
Baca juga: Resmi Masuk Indonesia, Berikut Spesifikasi dan Harga Realme GT Master Edition