Berita Lhokseumawe

Muhammadiyah dan Malaysia Gunakan Kriteria Baru dalam Menyusun Kalender 1443 Hijriah

Kriteria baru tersebut mulai dipakai oleh Malaysia, dalam menyusun kalender 1443 Hijriah.

Penulis: Saiful Bahri | Editor: Nurul Hayati
For Serambinews.com
Dosen Ilmu Falak Jurusan Jurusan Astronomi Islam Fakultas Syariah IAIN Lhokseumawe, Tgk Ismail Is. 

Kriteria baru tersebut mulai dipakai oleh Malaysia, dalam menyusun kalender 1443 Hijriah.

Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Dalam menyusun sebuah kalender Hijriah, kriteria yang dipakai menjadi salah satu yang perlu diketahui.

Hal ini disebabkan banyaknya kriteria yang ada dalam penyusunan kalender Hijriah, seperti kriteria Wujudul Hilal, Imkan Rukyat, dan Hisab Urfi. 

Dosen Ilmu Falak Jurusan Jurusan Astronomi Islam Fakultas Syariah  IAIN Lhokseumawe, Tgk Ismail Is,  pada Kamis (19/8/2021), menjelaskan, Indonesia dalam hal ini Kementerian Agama dalam menyusun Kalender Hijriah 1443 masih menggunakan kriteria Imkan Rukyat 2.3.8. 

Kriteria ini merupakan sebuah kriteria yang telah disepakati dalam forum Menterian Agama, yakni negara Brunai Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura, yang disingkat dengan MABIMS. 

Kriteria Imkan Rukyat 2.3.8 adalah sebuah kriteria yang beranggapan hilal mungkin dilihat bila saat matahari terbenam posisi hilal berada minimal 2 derajat di atas ufuk, sudut elongasi minimal 3 derajat, atau umur hilal lebih dari 8 jam setelah konjungsi.

"Malaysia yang dulunya bersama dengan negara-negara MABIMS menggunakan kriteria Imkan Rukyat 2.3.8. Namun kini beralih kepada kriteria imkan rukyat baru, yaitu kriteria Imkan Rukyat 3.6,4" katanya.

Baca juga: Bangsamoro Godok RUU Pemakaian Kalender Hijriah dan Masehi, Digunakan Pada Seluruh Surat Resmi

Kriteria Imkan Rukyat 3.6,4 adalah sebuah kriteria yang beranggapan bahwa hilal mungkin dilihat bila saat matahari terbenam.

Jika hilal berada pada posisi minimal 3 derajat di atas ufuk dan sudut elongasi minimal 6,4 derajat. 

Kriteria baru tersebut mulai dipakai oleh Malaysia, dalam menyusun kalender 1443 Hijriah.

Perbedaan dalam pemilihan kriteria juga berakibat pada perbedaan dalam penentuan hari pertama dalam bulan-bulan hijriah, seperti awal bulan Rajab 1443 H.

Dengan kriteria baru jatuh pada Hari Kamis 3 Februari 2022.

Sedangkan bila kriteria lama, 1 Rajab 1443 H jatuh pada hari Rabu 2 Februari 2022. 

Hal yang sama juga terjadi pada penentuan awal bulan Zulhijjah 1443 H.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved