Pengabdian Pemuda Gandapura Bireuen, Donor Darah Tak Terhenti Karena Pandemi Covid-19

Laporan Yusmandin Idris | Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Pandemi Covid-19 yang melanda negeri, tidak menjadi penghalang bagi para pemuda Kecamatan Gandapura Kabupaten Bireuen, Aceh, untuk terus mengabdi.

Pada, Kamis (19/08/2021), para pemuda Gandapura yang tergabung dalam Pengurus Kecamatan (PK) KNPI Gandapura, Bireuen kembali menggelar donor darah.

Kegiatan ini dilaksanakan bersama dengan tim Unit Transfusi Darah (UTD) RSUD Bireuen, di alun-alun Keude Gandapura Bireuen.

Rahmawati panitia pelaksana donor darah kepada Serambinews.com mengatakan, donor darah yang digelar organisasi kepemudaan diikuti warga Gandapura, tenaga medis Puskesmas dan lainnya.

Amatan Serambinews.com, kegiatan donor darah berlangsung di tengah hujan gerimis dengan menggunakan mobil khusus donor darah, mulai pukul 09.00 WIB hingga menjelang siang.

Rahmawati mengatakan, organisasi kepemudaan (KNPI) Gandapura secara rutin tiga bulan sekali melakukan donor darah.

Namun kali ini sudah lebih tiga bulan, karena pandemi covid-19.

Tujuan kegiatan ini untuk membantu UTD RSUD Bireuen yang sejak beberapa hari terakhir kekurangan persediaan darah.

“Persediaan darah di UTD semakin menipis maka kami pengurus KNPI Gandapura mengajak anggota PK KNPI dan masyarakat untuk sama-sama melakukan donor darah," ujarnya.

“Dalam kegiatan donor tersebut ditengah hujan gerimis diperoleh 17 kantong darah, hasil donor darah disumbangkan kepada UTD RSUD Bireuen membantu orang yang membutuhkan,” ujarnya.

Baca juga: Puskesmas Jeunieb Gelar Sunat Massal dan Donor Darah

Baca juga: Ruang Pinere RSUD dr Fauziah Bireuen Penuh, Ruang Rawat Lainnya Juga Penuh

Penghargaan dari Bupati

Dalam kegiatan sosial, UTD RSUD Bireuen menyerahkan piagam penghargaan dari Bupati Bireuen kepada KNPI Gandapura atas partisipasi melaksanakan donor darah rutin bersama UTD RSUD Bireuen.

Kepala UTD RSUD Bireuen, Wardati SKM kepada Serambinews.com mengatakan, donor darah kerjasama dengan PK KNPI mendapatkan 17

kantong darah, adanya tambahan persediaan darah dalam tiga atau empat hari ke depan.

“Untuk tiga atau empat hari ke depan ada stok walaupun terbatas dan mengharapkan masyarakat dan lembaga serta kantor untuk melakukan donor darah, pihaknya siap melakukan tugas kemanusiaan,” ujarnya.

Wardarti menambahkan, setiap hari membutuhkan minimal 50-60 kantong darah untuk pasien di berbagai rumah sakit di Bireuen belum lagi apabila seorang ibu yang melahirkan di rumah sakit membutuhkan darah banyak.

Seorang ibu hamil yang melahirkan di rumah sakit membutuhkan minimal empat kantong darah, mengantisipasi kekurangan persediaan darah dan juga merupakan program nasional maka keluarga ibu hamil diharapkan membantu mendonor darah.(*)

Baca juga: KNPI Bireuen Ajak Pemuda Ikut Vaksin