MotoGP 2021
Maverick Vinales Terancam Tak Bisa Balapan Hingga Akhir Musim, Sebut Yamaha Tak Punya Belas Kasihan
Minggu-minggu ini, paddock Yamaha terus diterpa pertanyaan apakah mereka tidak menunjukkan belas kasihan terhadap pembalapnya sendiri.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Safriadi Syahbuddin
SERAMBINEWS.COM – Pembalap Yamaha yang sedang dijatuhi hukuman, Maverick Vinales terancam tak bisa tampil balapan MotoGP hingga akhir musim ini.
Maverick Vinales telah diskors oleh Yamaha setelah balapan di MotoGP Styria pada 8 Agustus 2021 lalu.
Di mana ia dengan sengaja merusak mesin motor Yamaha YZR-M1 pada lap penutup.
Pada malamnya, Yamaha mengumumkan bahwa Vinales telah diskors dan ditarik dari balapan MotoGP Autsria 2021.
Bagi Yamaha, memenangkan Kejuaraan Konstruktor dan Kejuaraan Dunia Beregu sangat dipertaruhkan.
Oleh karena itu, butuh pertimbangan apakah Maverick Vinales harus diampuni meskipun perilakunya merugikan.
Baca juga: MotoGP Malaysia Batal, Dorna Sports Revisi Kalender MotoGP 2021, Berikut Jadwal Lengkapnya
Baca juga: Maverick Vinales Tak Diizinkan Yamaha Tampil di MotoGP Inggris 2021, Hubungan Keduanya Telah Rusak
Melansir dari Speedweek.com, Jumat (20/8/2021), para manajer Yamaha MotoGP merencanakan penangguhan Vinales untuk sisa musim ini.
Karena pembalap Spanyol berusia 26 tahun itu telah mempermalukan dan mengekspos tim dan pabrik dengan pendekatannya yang tidak tepat dan merendahkan.
Yamaha juga menilai bahwa Vinales juga telah bertindak tidak sopan sehingga merugikan mereka meskipun pendapatan tahunannya sebersar 6,5 juta euro atau Rp 109 Milyar.
Skenario buruk pun tampaknya telah dibangun oleh Yamaha.
Pada balapan MotoGP Inggris yang berlangsung pada 27-29 Agustus 2021, pembalap Cal Crutchlow tampaknya akan mengganti Vinales.
Crutchlow, yang pensiun pada akhir 2020, telah menggantikan Franco Morbidelli yang cedera di Petronas SRT (Sepang Racing Team) untuk double-header Austria dan akan melakukan hal yang sama di Silverstone.\
Baca juga: Muncul Petisi untuk Valentino Rossi, Minta Semua Pembalap MotoGP Mengalah dan Biarkan Rossi Menang
Tempatnya di SRT untuk GP Inggris akan diambil alih oleh pembalap SRT Moto2 Jake Dixon, yang akan melakukan debut MotoGP di depan penonton tuan rumah.
SRT akan menggunakan GP Inggris untuk mengevaluasi Dixon sebagai salah satu pilihannya untuk musim 2022
dengan pencarian tim untuk line-up baru setelah Morbidelli dipromosikan ke skuad pabrik pada tahun 2022 menggantikan Vinales dan pensiunnya Valentino Rossi
Scenario Yamah di GP Aragón yang akan berlangsung pada 12 September, pembalap Xavi Vierge bisa melompat dari Moto2 Kalex ke MotoGP Yamaha di Petronas.
Dan di Misano pada 19 September, Franco Morbidelli yang cedera bisa pulih dan melakukan debutnya kembali.
Namun, para pembalap pengganti ini tidak memiliki level mengemudi seperti Maverick Vinales yang termotivasi.
Baca juga: Pantas Dihukum, Ternyata Maverick Vinales Akui Sengaja Ingin Rusak Yamaha M1, Ini Sebabnya
Minggu-minggu ini, paddock Yamaha terus diterpa pertanyaan apakah mereka tidak menunjukkan belas kasihan terhadap pembalapnya sendiri.
“Saya sedih ternyata seperti itu. Pada akhirnya, banyak rasa frustrasi menumpuk dalam diri saya karena banyak balapan tidak berjalan seperti yang saya bayangkan,” kata Vinales.
“Itu adalah momen yang sulit bagi kami, ”sambungnya.
Vinales tak menyangka, kembalinya ia ke balapan setelah libur musim panas membuat dirinya merasakan frustrasi yang luar biasa.
Pasalnya, balapan pertama di Austria berjalan sempurna, namun justru mengecewakan di balapan keduanya.
Baca juga: Valentino Rossi Temukan Kejanggalan Absennya Maverick Vinales dari MotoGP Austria 2021: Ada Sesuatu
“Saya memulai paruh kedua musim dengan banyak energi karena saya ingin mencapai hasil yang baik,” ujar Vibales.
“Tapi kemudian semuanya berjalan sedikit salah. Saya memiliki frustrasi di dalam diri saya, ledakan internal yang tidak dapat saya tangani dengan baik,”
“ Saya minta maaf kepada Yamaha karena mengendarai dengan cara yang salah di lap terakhir,”
"Bukan niat saya bahwa itu harus berakhir seperti ini." Tukasnya.
Hubungan Yamaha dan Vinales telah menjadi rumit dalam beberapa minggu terakhir.
Baca juga: Petronas Yamaha SRT Sudah Cari Pengganti Valentino Rossi pada MotoGP 2022
Ketidakakuran kedua pihak ini tercermin ketika Vinales meminta kontrak dua tahunnya untuk diakhiri pada musim 2021 ini.
Pada Senin, (16/8/2021) lalu, Aprilia mengkonfirmasi telah menandatangani Maverick Vinales untuk musim 2022. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)
Baca Juga Lainnya:
Baca juga: Badruzzaman Ismail Minta Gubernur Aceh Patuh pada Putusan Pengadilan,Terkait Posisi Ketua MAA
Baca juga: GeRAK Beri Penghargaan ke Kajati Aceh, Terkait Penanganan Kasus Korupsi
Baca juga: Dukung Rencana Investasi, Bank Indonesia Gandeng ITB Susun Master Plan Kepulauan Banyak