Viral Medsos

Viral Fetish Mukena Berkedok Endorsment, Seorang Model yang Jadi Korban Ungkap Kisahnya

Salah seorang korban dari fetish tersebut mengungkapkan kejadian tersebut melalui threat di akun Twitter-nya @jeehantz pada Senin (16/8/2021).

Editor: Amirullah
(Twitter/@jeehantz)
Pengakuan model jadi korban fetish mukena. 

SERAMBINEWS.COM - Viral fetish mukena memakan korban.

Pelaku menggunakan modus endorsment saat menjalankan aksinya

Salah seorang korban dari fetish tersebut mengungkapkan kejadian tersebut melalui threat di akun Twitter-nya @jeehantz pada Senin (16/8/2021).

Model tersebut menceritakan pengalamannya tersebut dan kariernya mulai awal tahun ini.

Kala itu ia mengikuti kompetisi pageant dan menang.

Awalnya ia dan 6 orang pemenang lain diminta untuk menjadi model untuk mempromosikan produk mukena.

Online shop berinisial GM tersebut diketahui ialah Griya Mukena yang menjadi sponsor dalam Grand Final Pageant yang ia ikuti.

Baca juga: Airlangga Hartarto: Vaksinasi Lindungi Ibu Hamil dan Bayi dari Covid-19

Pengakuan model jadi korban fetish mukena.
Pengakuan model jadi korban fetish mukena. ((Twitter/@jeehantz))

“Cerita ini berawal dari karir aku di awal tahun ini. Semenjak mengikuti salah satu pageant, Alhamdulillah mendapat banyak tawaran foto katalog dan endorse. Aku beri inisial GM yah untuk olshop mukena yang akan aku ceritakan,” cuit @jeehantz

Kemudian ia dan beberapa temannya menemukan satu kejanggalan dari produk mukena yang ingin diendorse.

Mereka mendapat ada peniti yang menyangkut di mukena yang akan dipakai.

Ternyata setelah ditelusuri, mukena itu merupakan barang preloved yang dibeli dari online shop.

“Salah satu pemenang lain menemukan hal janggal yaitu peniti yang masih tersangkut di mukena bagian wajah.

I mean, ini kan gift pemenang ya tapi kenapa diberi yang kurang proper? dan ternyata mukena tersebut ditemukan di shopee dengan keterangan preloved,” lanjutnya.

Owner GM berinisial R menawarkan pekerjaan kepadanya sebagai model mukena.

Namun tiba-tiba R yang ia ketahui sebagai perempuan ini menentukan tanggal tanpa membicarakan kesepakatan fee.

Halaman
123
Sumber: TribunnewsWiki
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved