Lifestyle
Ini Bahaya Menelepon Saat Low Battery atau Sedang di Charge, Simak Penjelasan dr Zaidul Akbar
Menelepon bisa menimbulkan efek yang luar biasa pada otak, terlebih ketika handphone dalam keadaan low battery dan sedang di-charger atau diisi daya.
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM - Berikut ini membahas tentang bahaya menelepon ketika handphone dalam keadaan low battery (batrai lemah) atau sedang di charge, simak penjelasan dr Zaidul Akbar.
Menelepon seseorang merupakan hal yang sering kita lakukan terutama bagi pengguna telepon atau handphone.
Terlibatnya sebuah urusan atau pun kepentingan tertentu mengharuskan seseorang berkomunikasi melalui handphone.
Tanpa sadar, terkadang kita sering menelepon dengan meletakkan handphone dekat dengan telinga bahkan bertelponan dalam waktu yang cukup lama.
Baca juga: Bahaya Olahraga di Malam Hari, Bisa Sebabkan Penyakit Serius, Simak Penjelasan dr Zaidul Akbar
Baca juga: Handphone Jadi Cepat Panas Saat Video Call? Coba Cara Ini Supaya Hp Tetap Dingin
Namun, Tahukah Anda bahwa menelepon bisa menimbulkan efek yang luar biasa pada otak, terlebih ketika handphone dalam keadaan low battery dan sedang di-charger atau diisi daya.
Oleh karena itu, pengguna telepon genggam atau handphone hendaknya lebih cermat dalam menggunakannya untuk menelepon atau kegiatan lainnya.
Melansir dari kanal YouTube dr Zaidul Akbar Official, pendakwah sekaligus ahli kesehatan ini mengungkap bahaya menelepon ketika handphone dalam keadaan low battery atau sedang di charge, simak penjelasan dr Zaidul Akbar berikut ini.
Baca juga: dr Zaidul Akbar: Ini Jus yang Baik Diminum pada Masa Pandemi, Ada Alpukat hingga Pisang
Dokter lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro ini mengungkapkan bahwa beliau pernah melihat gambaran radiasi ultrason pada otak yang sering menerima telepon melalui handphone.
Melalui gambaran tersebut, terlihat bahwa banyaknya radiasi pada bagian telinga hingga ke otak.
"Jadi ketika handphone itu kita terima, itu (radiasi) besar sekali banyak sekali, besar sekali radiasi di sini (telinga)," kata dr Zaidul Akbar.
Lebih lanjut, dr Zaidul Akbar menyarankan agar tidak menggunakan handphone untuk menelepon apalagi saat keadaan batrai lemah atau low battery.
Tak hanya itu, dr Zaidul Akbar juga tidak menganjurkan menelepon dalam keadaan handphone sedang di charge atau sedang diisi daya karena radiasi akan lebih parah mempengauhi bagian otak.
Baca juga: Waspada Kemunculan Kantung Mata, Pertanda Ada Masalah pada Ginjal, ini Penjelasan dr Zaidul Akbar
"Aalagi HP yang sedang low battery, kalau lagi low battery, jangan terima telpon. Apalagi HP nya sedang di charge, itu parah banget ke otaknya, kan ini (telinga) dekat banget ke otak," tuturnya.
Menurut dr Zainul Akbar, HP yang baterainya lemah atau low battery dan kemudian digunakan untuk menerima telepon, akan berdampak besar pada otak.
"Lebih bagus pakai speaker," imbuhnya.
Maka dari itu, dr Zaidul Akbar mengungkapkan bahwa beliau jarang sekali menelepon seseorang, terlebih dalam waktu cukup lama.
"Makanya saya pribadi jarang sekali nelepon, kalau penting pun baru nelepon, itu pun nggak lama, sebentar aja saya neleponnya," kata dr Zaidul Akbar.
Selengkapnya simak video dr Zaidul Akbar membahas soal bahaya menelepon saat low battery di link berikut ini, klik di sini.
(Serambinews.com/Firdha Ustin)
Baca juga berita lainnya
Baca juga: Mahasiswa Bersama IKAT Aceh Jalan Kaki ke Sekolah Pedalaman di Aceh Utara, Ini Agendanya
Baca juga: Dukung Rencana Investasi, Bank Indonesia Gandeng ITB Susun Master Plan Kepulauan Banyak
Baca juga: Sebagian Kawasan di Aceh Diprediksi Masih Dilanda Hujan Hingga 3 Hari Kedepan, Ini Data BMKG